JAKARTA. Budaya mengenakan sepatu baru saat Lebaran masih menjadi tradisi yang kental di masyarakat kita. Terang ini membawa berkah tersendiri bagi industri alas kaki. Jimanto, penasehat Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, penjualan alas kaki menjelang Lebaran bisa meningkat hingga 15% dibandingkan bulan-bulan biasa. "Peningkatan itu sudah cukup besar," kata Jimanto, Senin (1/8). Setiap tahunnya, pasar alas kaki di Indonesia bisa mencapai Rp 2,5 triliun. Adapun kapasitas produksinya bisa mencapai 6 juta pasang per bulan.Menghadapi lonjakan permintaan, para produsen alas kaki sudah meningkatkan produksinya sejak dua bulan lalu. Pada bulan biasa, utilisasi pabrik alas kaki hanya berkisar 75%. Namun, menjelang Lebaran, kapasitas ini didongkrak hingga 90%.
Jelang Lebaran, penjualan alas kaki meningkat 15%
JAKARTA. Budaya mengenakan sepatu baru saat Lebaran masih menjadi tradisi yang kental di masyarakat kita. Terang ini membawa berkah tersendiri bagi industri alas kaki. Jimanto, penasehat Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengatakan, penjualan alas kaki menjelang Lebaran bisa meningkat hingga 15% dibandingkan bulan-bulan biasa. "Peningkatan itu sudah cukup besar," kata Jimanto, Senin (1/8). Setiap tahunnya, pasar alas kaki di Indonesia bisa mencapai Rp 2,5 triliun. Adapun kapasitas produksinya bisa mencapai 6 juta pasang per bulan.Menghadapi lonjakan permintaan, para produsen alas kaki sudah meningkatkan produksinya sejak dua bulan lalu. Pada bulan biasa, utilisasi pabrik alas kaki hanya berkisar 75%. Namun, menjelang Lebaran, kapasitas ini didongkrak hingga 90%.