JAKARTA. Menjelang lebaran, permintaan kulkas melonjak. Di masa ini, konsumen membeli kulkas untuk mengawetkan makanan saat puasa tiba Agustus mendatang. Andry Utomo, Manajer Umum Perkakas Rumah PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, peningkatan penjualan kulkas terjadi sejak bulan ini.Pada bulan April, penjualan kulkas Sharp cuma 45.000 unit. Penjualan ini meningkat 73,33% di bulan Mei, mencapai 78.000 unit. Lalu pada bulan Juni, penjualan kulkas Sharp longsor 6,4% menjadi 73.000 unit. Adapun harga kulkas Sharp berkisar antara Rp 1,5 juta per unit sampai Rp 2,8 juta per unit. "Lonjakan permintaan ini terjadi karena para penyalur menumpuk barang dari sebelum puasa," tutur Andry kepada KONTAN, Selasa (20/7).Penumpukan barang ini dilakukan penyalur mengantisipasi keterbatasan produksi di waktu puasa dan Lebaran. Di sisi lain, permintaan kulkas di masa itu akan mencapai puncaknya. Andry memprediksi, pada bulan Agustus dan September, penjualan kulkas bisa tembus 100.000 unit, naik 66,6% dibandingkan dengan rata-rata penjualan yang sebesar 60.000 unit per bulan.Dus, Sharp menargetkan penjualan kulkas tahun ini bisa mencapai 1 juta unit, naik 25% dari penjualan tahun lalu yang sebesar 800.000 unit. Demi mencapai target itu, bulan ini Sharp akan merilis kulkas Samurai satu pintu dan dua pintu.Menurut Andry, kulkas ini hemat energi dengan konsumsi listrik 65 watt dan 160 volt. Kulkas Sharp Samurai juga sudah mengaplikasikan refrigerator R134A yang non-CFC. Sharp menjual kulkas Samurai seharga Rp 1,4 juta dan Rp 2,8 juta per unit. "Untuk kulkas Samurai kami menargetkan penjualan 30.000 unit per bulan," tukas Andry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang Lebaran, Penjualan Kulkas Sharp Naik 66,6%
JAKARTA. Menjelang lebaran, permintaan kulkas melonjak. Di masa ini, konsumen membeli kulkas untuk mengawetkan makanan saat puasa tiba Agustus mendatang. Andry Utomo, Manajer Umum Perkakas Rumah PT Sharp Electronics Indonesia mengatakan, peningkatan penjualan kulkas terjadi sejak bulan ini.Pada bulan April, penjualan kulkas Sharp cuma 45.000 unit. Penjualan ini meningkat 73,33% di bulan Mei, mencapai 78.000 unit. Lalu pada bulan Juni, penjualan kulkas Sharp longsor 6,4% menjadi 73.000 unit. Adapun harga kulkas Sharp berkisar antara Rp 1,5 juta per unit sampai Rp 2,8 juta per unit. "Lonjakan permintaan ini terjadi karena para penyalur menumpuk barang dari sebelum puasa," tutur Andry kepada KONTAN, Selasa (20/7).Penumpukan barang ini dilakukan penyalur mengantisipasi keterbatasan produksi di waktu puasa dan Lebaran. Di sisi lain, permintaan kulkas di masa itu akan mencapai puncaknya. Andry memprediksi, pada bulan Agustus dan September, penjualan kulkas bisa tembus 100.000 unit, naik 66,6% dibandingkan dengan rata-rata penjualan yang sebesar 60.000 unit per bulan.Dus, Sharp menargetkan penjualan kulkas tahun ini bisa mencapai 1 juta unit, naik 25% dari penjualan tahun lalu yang sebesar 800.000 unit. Demi mencapai target itu, bulan ini Sharp akan merilis kulkas Samurai satu pintu dan dua pintu.Menurut Andry, kulkas ini hemat energi dengan konsumsi listrik 65 watt dan 160 volt. Kulkas Sharp Samurai juga sudah mengaplikasikan refrigerator R134A yang non-CFC. Sharp menjual kulkas Samurai seharga Rp 1,4 juta dan Rp 2,8 juta per unit. "Untuk kulkas Samurai kami menargetkan penjualan 30.000 unit per bulan," tukas Andry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News