JAKARTA. PT Pos Logistik anak usaha dari PT. Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan jasa distribusi atau logistik, pada momen menjelang lebaran ini sangat kebanjiran order dan terhitung waktu jelang ramadhan kegiatan distribusi sangat meningkat.Febrianto, Direktur Utama Pos Logistik Indonesia mengatakan "Segmen pos logistik umumnya pelanggan bisnis dan barang kiriman pos indonesia selama menjelang lebaran peningkatan umumnya untuk barang – barang distribusi sembako.” ujar Febrianto kepada KONTAN, Jumat (6/6)Mengenai kebijakan transportasi barang yang diterapkan pemerintah satu minggu sebelum hari H lebaran dan satu minggu, kegiatan Pos Logistik pada saat sesudah hari H lebaran angkutan barang dihentikan sementara karena transportasikan diprioritaskan untuk angkutan sembako dan penumpang pengecualian untuk angkutan surat dan paket pos dengan kondisi ini peningkatan volume akan besar pada empat sampai tiga minggu sebelum hari H lebaran dan mulai menurun 1 minggu sebelum dan sesudah lebaran.Wilayah-wilayah yang ramai distribusi di seluruh Indonesia masih di dominasi beberapa daerah, contohnya yang dihandle Pos logistik paling banyak distribusi untuk tujuan wilayah pulau Sumatra, Jawa, dan Bali, pada rute-rute ini kegiatan distribusi dilakukan dengan menggunakan moda transportasi in land trucking.Meski begitu, kendala di beberapa tempat masih sama, yaitu infrastruktur, Febrianto mengatakan bahwa kegiatan peremajaan jalur Pantura-Jawa, menjadi persolan tersendiri bagi kegiatan distribusi, “dengan peremajaan infrastruktur ke pantura akan berakibat lid time transportasi bertambah, tapi tergantung tingkat kemacetan di jaluran pantura tersebut," katanya.Sekedar Info saja, Pos logistik Indonesia juga melayani sejumlah perusahaan yang bergerak di industri otomotif Fast Moving Consumer Goods, distribusi Ice Cream kabin, spare part, farmasi, umumnya barang barang Fast Moving Consumer Goods meningkat menjelang 1 bulan sebelum lebaran kira-kira bulan Juni memastikan distribusi barang aman untuk mendukung konsumsi di bulan ramadahan dan lebaran.Bicara soal berkah lebaran terhadap kinerja Pos Logistik, Febrianto mengatakan bahwa relatif tidak jauh berbeda dengan hari hari biasa karena umumnya klien pos logistik sudah melakukan distribusi barang secara cermat sesuai kebutuhan market pelagan mereka. Dibandingkan dengan tahun lalu sampai dengan kuartal I perusahaan telah membukukan pendapatan dengan growth 54 %. seperti info sebelumnya bahwa Pos Logistik menargetkan pertumbuhan revenue 505 dari angka sebelumya Rp. 209 miliar menjadi Rp.300 miliar di tahun 2014. Saat ini, Pos Logistik melayani 10 klien, diataranya termasuk tiga perusahaan besar yaitu, PT. Suzuki Indomobil Motor, PT. Tempo Scan Pacific, PT. Idemitsu Lube Indonesia, PT. Unilever Indonesia, PT. Garuda Indonesia, dan Pertamina.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang lebaran, Pos Logistik kebanjiran order
JAKARTA. PT Pos Logistik anak usaha dari PT. Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan jasa distribusi atau logistik, pada momen menjelang lebaran ini sangat kebanjiran order dan terhitung waktu jelang ramadhan kegiatan distribusi sangat meningkat.Febrianto, Direktur Utama Pos Logistik Indonesia mengatakan "Segmen pos logistik umumnya pelanggan bisnis dan barang kiriman pos indonesia selama menjelang lebaran peningkatan umumnya untuk barang – barang distribusi sembako.” ujar Febrianto kepada KONTAN, Jumat (6/6)Mengenai kebijakan transportasi barang yang diterapkan pemerintah satu minggu sebelum hari H lebaran dan satu minggu, kegiatan Pos Logistik pada saat sesudah hari H lebaran angkutan barang dihentikan sementara karena transportasikan diprioritaskan untuk angkutan sembako dan penumpang pengecualian untuk angkutan surat dan paket pos dengan kondisi ini peningkatan volume akan besar pada empat sampai tiga minggu sebelum hari H lebaran dan mulai menurun 1 minggu sebelum dan sesudah lebaran.Wilayah-wilayah yang ramai distribusi di seluruh Indonesia masih di dominasi beberapa daerah, contohnya yang dihandle Pos logistik paling banyak distribusi untuk tujuan wilayah pulau Sumatra, Jawa, dan Bali, pada rute-rute ini kegiatan distribusi dilakukan dengan menggunakan moda transportasi in land trucking.Meski begitu, kendala di beberapa tempat masih sama, yaitu infrastruktur, Febrianto mengatakan bahwa kegiatan peremajaan jalur Pantura-Jawa, menjadi persolan tersendiri bagi kegiatan distribusi, “dengan peremajaan infrastruktur ke pantura akan berakibat lid time transportasi bertambah, tapi tergantung tingkat kemacetan di jaluran pantura tersebut," katanya.Sekedar Info saja, Pos logistik Indonesia juga melayani sejumlah perusahaan yang bergerak di industri otomotif Fast Moving Consumer Goods, distribusi Ice Cream kabin, spare part, farmasi, umumnya barang barang Fast Moving Consumer Goods meningkat menjelang 1 bulan sebelum lebaran kira-kira bulan Juni memastikan distribusi barang aman untuk mendukung konsumsi di bulan ramadahan dan lebaran.Bicara soal berkah lebaran terhadap kinerja Pos Logistik, Febrianto mengatakan bahwa relatif tidak jauh berbeda dengan hari hari biasa karena umumnya klien pos logistik sudah melakukan distribusi barang secara cermat sesuai kebutuhan market pelagan mereka. Dibandingkan dengan tahun lalu sampai dengan kuartal I perusahaan telah membukukan pendapatan dengan growth 54 %. seperti info sebelumnya bahwa Pos Logistik menargetkan pertumbuhan revenue 505 dari angka sebelumya Rp. 209 miliar menjadi Rp.300 miliar di tahun 2014. Saat ini, Pos Logistik melayani 10 klien, diataranya termasuk tiga perusahaan besar yaitu, PT. Suzuki Indomobil Motor, PT. Tempo Scan Pacific, PT. Idemitsu Lube Indonesia, PT. Unilever Indonesia, PT. Garuda Indonesia, dan Pertamina.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News