JAKARTA. Jelang Lebaran yang tinggal berselang dua bulan lebih, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sudah bersiap diri untuk menggenjot kapasitas produksi lebih banyak lagi. Pada April 2014 lalu, produksi industri air minum kemasan domestik sudah mencapai dua miliar liter. Hal ini didukung cuaca yang sudah memasuki musim panas. Hendro Baroeno, Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menuturkan berdasarkan data sementara produksi air minum dalam kemasan mencapai sudah 1,95 miliar liter per bulan saat ini. Namun, Hendro bilang secara total diprediksi produksi tersebut sudah mencapai 2 miliar liter per bulan. "April produksi AMDK cukup baik karena cuaca di Pulau Jawa sudah kembali panas dan konsumsi minuman sudah semakin banyak," kata Hendro kepada KONTAN, Jumat (16/5). Hendro menjelaskan lebih lanjut, konsumen AMDK makin banyak saja. Baik itu konsumen yang memakai produk galon maupun yang menggunakan produk botol plastik. Apalagi, "Saat pemilihan umum (pemilu) legislatif April lalu, penjualan AMDK gelas juga meningkat," katanya.
Jelang Lebaran, produsen AMDK pompa produksi
JAKARTA. Jelang Lebaran yang tinggal berselang dua bulan lebih, produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sudah bersiap diri untuk menggenjot kapasitas produksi lebih banyak lagi. Pada April 2014 lalu, produksi industri air minum kemasan domestik sudah mencapai dua miliar liter. Hal ini didukung cuaca yang sudah memasuki musim panas. Hendro Baroeno, Ketua Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menuturkan berdasarkan data sementara produksi air minum dalam kemasan mencapai sudah 1,95 miliar liter per bulan saat ini. Namun, Hendro bilang secara total diprediksi produksi tersebut sudah mencapai 2 miliar liter per bulan. "April produksi AMDK cukup baik karena cuaca di Pulau Jawa sudah kembali panas dan konsumsi minuman sudah semakin banyak," kata Hendro kepada KONTAN, Jumat (16/5). Hendro menjelaskan lebih lanjut, konsumen AMDK makin banyak saja. Baik itu konsumen yang memakai produk galon maupun yang menggunakan produk botol plastik. Apalagi, "Saat pemilihan umum (pemilu) legislatif April lalu, penjualan AMDK gelas juga meningkat," katanya.