KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mencairkan anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat, pensiunan dan ASN daerah mencapai Rp 39,28 triliun hingga 24 Maret 2025 pukul 16.00 WIB.

Anggaran terdiri dari THR untuk ASN pemerintah pusat sebesar Rp 15,92 triliun, pensiunan sebesar Rp 11,6 triliun, dan ASN Daerah mencapai Rp 11,76 triliun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu, Deni Surjantoro dalam keterangannya, Selasa (25/3).

Sulit Cari Emas Fisik? Begini Cara Tetap Raih Cuan di Pasar Emas

Deni memerinci, untuk pembayaran THR ASN pemerintah pusat ini sudah disalurkan seluruhnya atau kepada 2.1.47.826 pegawai atau personil.

Baca Juga: THR ASN Pusat Cair Rp 20 T, Cermati Komponen THR, Gaji & Tunjangan PNS

Rinciannya adalah pembayaran THR PNS sebesar Rp 8,3 triliun untuk 840.776 pegawai; pembayaran THR Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar Rp 433,2 miliar untuk 113.857 pegawai; pembayaran THR Anggota POLRI sebesar Rp 3,36 triliun untuk 488.818 personil/pegawai.

Selanjutnya, untuk pembayaran THR Prajurit TNI sebesar Rp 3,04 triliun untuk 493.813 personil/pegawai; dan pembayaran THR Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) sebesar Rp 766,9 miliar untuk 210.562 pegawai.

Tercatat, seluruh satker yang sebanyak 8.852 sudah membayarkan THR, serta seluruh K/L atau 100% sudah mengajukan THR.

Sementara itu, realisasi pembayaran THR pensiunan telah mencapai Rp 11,6 triliun untuk 3.589.340 pensiunan (98,50%).

Rinciannya, penyaluran THR pensiunan melalui PT Taspen sebesar Rp 10,21 triliun untuk 3.102.239 pensiunan (98,59%). 

Sedangkan penyaluran THR pensiunan melalui PT Asabri sebesar Rp 1,38 triliun untuk 487.101 pensiunan (97,97%).

Sementara itu, realisasi pembayaran THR pada 346 pemerintah daerah (pemda) dari 542 Pemda (63,84%) tercatat sebesar Rp 11,76 triliun untu 2.305.419 pegawai

Baca Juga: THR Hakim Dibayar 100%, Simak Rincian Gaji & Tunjangan Hakim 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News