KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu Kongres mengenai rencana penjualan senjata senilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 128 triliun (kurs Rp 16.000) ke Israel. Informasi ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat AS kepada BBC. Pengiriman senjata ini mencakup rudal, peluru, serta amunisi lainnya dan memerlukan persetujuan dari komite DPR serta Senat. Rencana tersebut muncul hanya dua minggu sebelum Presiden Joe Biden mengakhiri masa jabatannya. Washington telah menolak seruan untuk menghentikan dukungan militernya kepada Israel, meskipun perang di Gaza telah menelan banyak korban jiwa dari kalangan sipil. Pada Agustus lalu, AS juga menyetujui penjualan jet tempur dan peralatan militer senilai US$ 20 miliar kepada Israel.
Jelang Lengser, Biden Berencana Kirim Senjata Senilai Rp 128 Triliun ke Israel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu Kongres mengenai rencana penjualan senjata senilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 128 triliun (kurs Rp 16.000) ke Israel. Informasi ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat AS kepada BBC. Pengiriman senjata ini mencakup rudal, peluru, serta amunisi lainnya dan memerlukan persetujuan dari komite DPR serta Senat. Rencana tersebut muncul hanya dua minggu sebelum Presiden Joe Biden mengakhiri masa jabatannya. Washington telah menolak seruan untuk menghentikan dukungan militernya kepada Israel, meskipun perang di Gaza telah menelan banyak korban jiwa dari kalangan sipil. Pada Agustus lalu, AS juga menyetujui penjualan jet tempur dan peralatan militer senilai US$ 20 miliar kepada Israel.
TAG: