KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) terus perkuat penjualan paket wisata di segmen leisure retail. PANR memperkuat dengan produk-produk perjalanan dan liburan yang diinginkan market. Contohnya, produk liburan outbound dengan experience yang otentik saat di destinasi. Misal, paket liburan ke negara Italia, pelanggan dapat mencoba langsung membuat pizza asli Italia. Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa mengatakan, pendapatan yang diterima Panorama Sentrawisata didominasi dari pilar bisnis travel leisure yang mana di dalamnya terdapat perjalanan wisata/paket wisata, corporate travel, dan corporate incentive. “Pendapatan PANR didominasi dari pilar bisnis travel leisure dimana didalamnya terdapat perjalanan wisata/paket wisata, corporate travel, dan corporate incentive. Untuk pilar bisnis ini marketnya adalah market domestic/Indonesia,” kata Sadewa kepada Kontan.co.id, Senin (16/10). Baca Juga: Prospek Kinerja Emiten Pariwisata Bakal Cerah, Analis Rekomendasi Saham Ini Panorama Sentrawisata juga menoreh kinerja yang positif pada semester I-2023, jauh di atas semester I-2022. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan bisa mencapai level 80% dari level pre-pandemi. “Kita targetkan pertumbuhan bisa mencapai level 80% dari level pre-pandemik, artinya masih ada gap 20% yang harus kita kejar di tahun 2024, dan kami optimis bisa mencapai lebih dari level pre-pandemi di tahun-tahun mendatang,” tutur Sadewa. Sadewa juga mengungkapkan, biasanya pada semester II market leisure mengalami peningkatan. PANR pun mengobservasi antusiasme market untuk bepergian dan berlibur.
Jelang Libur Akhir Tahun, Panorama (PANR) Perkuat Penjualan Segmen Leisure Retail
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) terus perkuat penjualan paket wisata di segmen leisure retail. PANR memperkuat dengan produk-produk perjalanan dan liburan yang diinginkan market. Contohnya, produk liburan outbound dengan experience yang otentik saat di destinasi. Misal, paket liburan ke negara Italia, pelanggan dapat mencoba langsung membuat pizza asli Italia. Sekretaris Perusahaan PANR A.B Sadewa mengatakan, pendapatan yang diterima Panorama Sentrawisata didominasi dari pilar bisnis travel leisure yang mana di dalamnya terdapat perjalanan wisata/paket wisata, corporate travel, dan corporate incentive. “Pendapatan PANR didominasi dari pilar bisnis travel leisure dimana didalamnya terdapat perjalanan wisata/paket wisata, corporate travel, dan corporate incentive. Untuk pilar bisnis ini marketnya adalah market domestic/Indonesia,” kata Sadewa kepada Kontan.co.id, Senin (16/10). Baca Juga: Prospek Kinerja Emiten Pariwisata Bakal Cerah, Analis Rekomendasi Saham Ini Panorama Sentrawisata juga menoreh kinerja yang positif pada semester I-2023, jauh di atas semester I-2022. Perusahaan ini menargetkan pertumbuhan bisa mencapai level 80% dari level pre-pandemi. “Kita targetkan pertumbuhan bisa mencapai level 80% dari level pre-pandemik, artinya masih ada gap 20% yang harus kita kejar di tahun 2024, dan kami optimis bisa mencapai lebih dari level pre-pandemi di tahun-tahun mendatang,” tutur Sadewa. Sadewa juga mengungkapkan, biasanya pada semester II market leisure mengalami peningkatan. PANR pun mengobservasi antusiasme market untuk bepergian dan berlibur.