KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur lebaran, pemerintah diminta untuk mengantisipasi kenaikan kasus positif covid-19. Hal ini karena adanya potensi terjadinya keramaian di fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan atau tujuan wisata. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Ajib Hamdani menilai, kondisi saat ini serba sulit. Sebab, momen liburan, hari raya, ditambah kebosanan selama ini, merupakan pemicu ramainya mal/pusat perbelanjaan. Masyarakat rindu suasana meriah berbuka bersama, belanja, dan berkumpul dengan keluarga. Meski begitu, Ajib menyebut, Pemerintah sudah menerapkan aturan larangan mudik, daerah-daerah pun melanjutkan kebijakan PPKM mikro. "Tinggal pengawasannya saja. Semisal pengunjung harus menaati prokes yang berlaku dan jumlah pengunjung dibatasi, sehingga bisa dipastikan tidak terjadi kerumunan yang tak diinginkan," ujar Ajib kepada Kontan.co.id, Senin (10/5).
Jelang libur Lebaran, pemerintah diminta antisipasi kenaikan kasus corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur lebaran, pemerintah diminta untuk mengantisipasi kenaikan kasus positif covid-19. Hal ini karena adanya potensi terjadinya keramaian di fasilitas publik seperti pusat perbelanjaan atau tujuan wisata. Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan, Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Ajib Hamdani menilai, kondisi saat ini serba sulit. Sebab, momen liburan, hari raya, ditambah kebosanan selama ini, merupakan pemicu ramainya mal/pusat perbelanjaan. Masyarakat rindu suasana meriah berbuka bersama, belanja, dan berkumpul dengan keluarga. Meski begitu, Ajib menyebut, Pemerintah sudah menerapkan aturan larangan mudik, daerah-daerah pun melanjutkan kebijakan PPKM mikro. "Tinggal pengawasannya saja. Semisal pengunjung harus menaati prokes yang berlaku dan jumlah pengunjung dibatasi, sehingga bisa dipastikan tidak terjadi kerumunan yang tak diinginkan," ujar Ajib kepada Kontan.co.id, Senin (10/5).