Jelang liburan, BNI butuh tunai Rp 32,1 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur natal dan tahun baru 2018, sejumlah bank pun mulai mempersiapkan alokasi uang tunai untuk dapat memenuhi kebutuhan nasabah.

Salah satunya, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk yang mengatakan pihaknya memiliki kebutuhan uang tunai sebesar Rp 32,1 triliun untuk menyambut libur natal dan tahun baru.

Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob Tyasika Ananta merinci dari total kebutuhan tersebut mayoritas akan dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan internal BNI melalui kantor cabang jelang liburan.


"Pemenuhan internal Rp 22,4 triliun dan pemenuhan eksternal Rp 9,7 triliun," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (12/12).

Jika dibandingkan dengan jumlah alokasi dana yang disiapkan tahun lalu, total uang tunai yang disiapkan BNI mengalami kenaikan sebesar 10,3% dibandingkan akhir tahun 2016 lalu yang mencapai Rp 29,1 triliun.

Pun, berdasarkan penyebaran wilayahnya Bob memproyeksikan dari total dana sebesar Rp 32,1 triliun tersebut sebanyak Rp 6,5 triliun akan di taruh di jaringan BNI yang tersebar di kawasan Jakata, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) saja.

Sementara untuk luar Jabodetabek, Bank BNI bakal mempersiapkan kebutuhan dana mencapai Rp 25,6 triliun.

Sekadar informasi, saat ini BNI memiliki ATM sebanyak 17.966 tersesar di seluruh Indonesia dengan jumlah kantor leih dari 2.102. BNI juga tergabung dalam ATM Link Himbara yang berjumlah lebih dari 60.000 unit.

Tidak hanya BNI, PT Bank Mayapada Internasional Tbk juga akan menyiapkan uang tunai lebih dibandingkan hari biasa. Sayang, Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi belum dapat merinci berapa kebutuhan dana yang harus dialokasikan perseroan.

"Libur akir tahun kami menyiapkan uang tunai agak lebih dari hari biasa dan distribusinya untuk kas kantor cabang dan ATM Bank Mayapada," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia