NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) sukses mencetak kenaikan sepanjang pekan ini, dan mencatat kenaikan dua bulan berturut-turut. Aksi sejumlah bank sentral melonggarkan kebijakan moneter mendorong kepercayaan investor di tengah kemerosotan harga minyak mentah dunia. Indeks AS, Standard & Poor's 500 telah rally 11% sejak level terendah dalam 6 bulan terakhir Oktober lalu. Acuan bursa ini naik ditopang data ekonomi yang lebih tinggi dibanding perkiraan, termasuk produk domestik bruto (PDB) AS kuarta III. Indeks juga menguat disuntik sentimen positif setelah bank sentral China memangkas bunga acuan, serta bank sentral Jepang dan Eropa yang menggelontorkan stimulus lebih besar. S&P 500 naik 2,5% menjadi 2.067,56 sepanjang bulan November. Sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 437,72 poin atau 2,5% ke level 17.828,24.
Jelang liburan, bursa Amerika gembira di November
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) sukses mencetak kenaikan sepanjang pekan ini, dan mencatat kenaikan dua bulan berturut-turut. Aksi sejumlah bank sentral melonggarkan kebijakan moneter mendorong kepercayaan investor di tengah kemerosotan harga minyak mentah dunia. Indeks AS, Standard & Poor's 500 telah rally 11% sejak level terendah dalam 6 bulan terakhir Oktober lalu. Acuan bursa ini naik ditopang data ekonomi yang lebih tinggi dibanding perkiraan, termasuk produk domestik bruto (PDB) AS kuarta III. Indeks juga menguat disuntik sentimen positif setelah bank sentral China memangkas bunga acuan, serta bank sentral Jepang dan Eropa yang menggelontorkan stimulus lebih besar. S&P 500 naik 2,5% menjadi 2.067,56 sepanjang bulan November. Sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 437,72 poin atau 2,5% ke level 17.828,24.