KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Blue Bird Tbk (
BIRD) atau Bluebird mengincar pertumbuhan positif bisnisnya pada tahun ini. Bluebird optimis menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit. Terlebih lagi, menjelang libur pertengahan tahun, optimisme perusahaan semakin bertambah untuk meningkatkan permintaan transportasi terutama bus dan Cititrans. Direktur Utama BIRD, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menyatakan bahwa sejak tahun lalu, pemerintah sudah tidak lagi memberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat. Hal ini mendorong mobilitas terutama saat momen-momen seperti hari raya atau liburan sekolah.
"Hingga pertengahan tahun ini, kami melihat tren pertumbuhan tersebut masih akan meningkat. Ini merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk mendukung tingginya mobilitas masyarakat dengan menyediakan armada yang memadai, memastikan keamanan dan kenyamanan armada dengan pengemudi yang handal, serta memaksimalkan berbagai saluran pemasaran dan menawarkan berbagai promosi," ujar Andre saat dihubungi KONTAN, Senin (3/6).
Baca Juga: Blue Bird (BIRD) Hadirkan Armada Taksi Listrik Terbaru Untuk mempersiapkan permintaan yang tinggi di pertengahan tahun, strategi yang Bluebird jalankan saat ini adalah dengan terus memberikan layanan berkualitas tinggi. Perusahaan juga memperluas jaringan untuk menambah saluran pemesanan, meningkatkan opsi pembayaran baik tunai maupun non-tunai, dan mengintegrasikan layanan dalam ekosistem perusahaan. Semua ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan layanan yang ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalized) serta berfokus pada kepuasan pelanggan. "Kami juga mengoptimalkan penggunaan seluruh armada yang kami miliki untuk mendukung mobilitas masyarakat menjelang libur panjang. Penggunaan ini mencakup penambahan armada, perawatan dan peremajaan armada, serta kesiapan dan profesionalisme para pengemudi," tambahnya. Andre juga menyatakan bahwa Bluebird Group memberikan promo menarik untuk semua layanan, mulai dari taksi (Bluebird/Silverbird), rental mobil (Goldenbird), rental bus (Bigbird), hingga shuttle antarkota antarprovinsi atau AKAP (Cititrans). Saat ini, Cititrans memiliki lebih dari 170 unit armada untuk layanan shuttle antarkota dan 10 bus untuk perjalanan AKAP.
Pada tahun lalu, liburan pertengahan tahun berdampak positif pada semua segmen, baik taksi maupun non-taksi. Bluebird melihat momen liburan sebagai peluang meningkatkan permintaan layanan transportasi, terutama dari segmen retail dan korporat. Di tahun 2024, perusahaan akan terus melakukan peremajaan dan penambahan armada. Mereka melihat bisnis penyewaan kendaraan cukup menjanjikan. "Hal ini sejalan dengan target perusahaan untuk mencatatkan pertumbuhan double digit selama 2024," pungkasnya. Dalam catatan KONTAN, Bluebird mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Dana ini digunakan untuk meningkatkan penggunaan armada dengan menambah lebih dari 7.000 unit armada baru. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .