JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap adanya kesamaan peraturan menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu, dirinya meminta kesetaraan dan porsi yang lebih menguntungkan.

Pasalnya, dengan dibukanya MEA, otomatis perusahaan sekuritas asing dapat dengan mudah menawarkan produknya di Indonesia dan mendorong perusahaan Indonesia untuk mencatatkan sahamnya di negara lain.

Tito Sulistio, Direktur Utama BEI mengatakan bahwa saat ini dirinya berharap adanya kesamaan peraturan dan kesetaraan. Pasalnya, saat ini ada peraturan yang belum bisa disesuaikan terkait cross border offering antara negara-negara anggota.

"Belum ada perubahan apa-apa, MEA itu kan dua hal peraturannya ada kesamaan peraturan dan itu panjang, dan kita bicara kesetaraan. Dari kita gua gede dulu dong baru gua gabung," ujarnya, Kamis (17/12).

Secara umum, dirinya memandang emiten Indonesia sudah siap menghadapi MEA. Termasuk dengan aturan-aturan yang akan disiapkan dan disinkronkan. Menurutnya, MEA masih menarik untuk disambut kedatangannya.

"MEA masih menarik ya, masih cantik. Kita cuma lihat aja, tunggu nanti gimana," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto