Jelang merger, kepemilikan Sumitomo di BTPN naik menjadi 96,9%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (30/1) melaporkan pelaksanaan pembelian saham kepada pemegang saham BTPN. Hal ini berkaitan dengan rencana penggabungan atau merger antara BTPN dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).

Hal ini ditunjukan dari jumlah saham dan persentase kepemilikan saham Sumitomo Mitsui Banking Corporation yang meningkat dari 2,33 miliar saham atau sebanyak 39,92% menjadi 5,67 miliar saham atau setara 96,9%.

Artinya jumlah saham yang bakal diperoleh oleh SMBCI yakni sebesar 3,33 miliar saham dengan harga pembelian atau penjualan per saham senilai Rp 4.282 per saham. Adapun, transaksi ini dilankukan pada Rabu (30/1).


Sekadar informasi, BTPN tengah dalam proses merger atau penggabungan usaha dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Berdasarkan pengumuman penggabungan usaha BTPN pada 23 Januari 2019, hari ini adalah tanggal pembayaran atas pembelian saham miliki pemegang saham publik yang menjual sahamnya.

Sedangkan besok, Kamis (31/1) adalah tanggal perkiraan Bank Indonesia menerbitkan persetujuan penggabungan sistem pembayaran BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui, sekaligus tanggal perdagangan terakhir saham BTPN sebelum penggabungan pada BEI.

Tanggal penggabungan efektif kedua bank adalah pada 1 Februari. Kedua bank ini merger setelah BTPN diakuisisi oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi