JAKARTA. Rally harga gas alam berlanjut. Kenaikan harga terjadi setelah Badan Klimatologi dan Metrologi Amerika Serikat merilis prediksi bahwa musim dingin akan datang pada akhir Oktober. Ini memicu permintaan gas untuk pemanas. Jika prediksi tersebut benar maka musim dingin di Barat daya dan Tenggara AS datang lebih cepat 11-15 hari. Temperatur Chicago diprediksi mencapai 39° Fahrenheit atau 4° Celcius dan 6° di bawah normal. Departemen Energi AS mengatakan, sebagian besar rumah tangga di AS menggunakan gas untuk pemanas. Tak heran, kemarin (9/10) sampai pukul 16.10 WIB harga gas alam berada di US$ 3,414 per mmbtu. Artinya, harga gas di bursa Nymex pengiriman November telah naik 0,53% dari dua hari lalu di US$ 3,396 per mmbtu.
Jelang musim dingin gas alam rally
JAKARTA. Rally harga gas alam berlanjut. Kenaikan harga terjadi setelah Badan Klimatologi dan Metrologi Amerika Serikat merilis prediksi bahwa musim dingin akan datang pada akhir Oktober. Ini memicu permintaan gas untuk pemanas. Jika prediksi tersebut benar maka musim dingin di Barat daya dan Tenggara AS datang lebih cepat 11-15 hari. Temperatur Chicago diprediksi mencapai 39° Fahrenheit atau 4° Celcius dan 6° di bawah normal. Departemen Energi AS mengatakan, sebagian besar rumah tangga di AS menggunakan gas untuk pemanas. Tak heran, kemarin (9/10) sampai pukul 16.10 WIB harga gas alam berada di US$ 3,414 per mmbtu. Artinya, harga gas di bursa Nymex pengiriman November telah naik 0,53% dari dua hari lalu di US$ 3,396 per mmbtu.