JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, bersiap-siap menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan melanda Jakarta pada November 2015.

Ahok sedang mempersiapkan beberapa hal demi meminimalisasi terjadinya banjir di Jakarta pada musim hujan.

Satu di antaranya, permasalahan tersendatnya saluran air yang membuat genangan air lambat surut.

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

"Masalah saluran. Kita pengen genangan cepat turun. Hampir semua orang (Jakarta) rumahnya ditutupi semen beton. Sehingga Jakarta tanahnya turun terus," jelas Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Lanjut Ahok, kalau jalanan yang ada di Jakarta semakin tinggi, praktis bangunan rumah-rumah warga Jakarta menjadi cenderung menurun.

Sedangkan, saluran air mampet. Kalau itu sampai terjadi, saat musim hujan nanti, Jakarta akan banjir.

Untuk mencegahnya, Ahok menginstruksikan dinas terkait untuk membereskan permasalahan saluran air.

"Banyak got kita enggak jalan. Sekarang, mau enggak mau kita bongkar. Bongkar kan butuh waktu. Yang berhak Lurah, PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum), dan Sudin (Suku Dinas) Tata Air. Jadi lagi dikerjain," paparnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di Indonesia akan terjadi di sekitar akhir bulan Oktober hingga akhir November.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News