Jelang Nataru, Kinerja Emiten Perhotelan Menghijau



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham emiten perhotelan terpantau naik menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru).

Misalnya, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) yang sahamnya tercatat menghijau. Melansir RTI, Kamis (21/12), saham EAST naik 0,67% dalam sehari dan 4,17% dalam seminggu.

Saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengalami kenaikan 1,4% dalam sehari dan 0,69% dalam seminggu.


Research Analyst Reliance Sekuritas Ayu Dian mengatakan, menjelang akhir tahun biasanya menjadi katalis yang positif bagi emiten perhotelan. Hal ini didorong oleh mobilitas masyarakat yang meningkat di tengah libur panjang pada Nataru tahun ini.

Baca Juga: Di Majalengka akan Dibangun Kertajati Umrah Park Majalengka Senilai Rp 50 Miliar

“Selain itu, kinerja emiten perhotelan juga didorong oleh masa kampanye Pemilu 2024 yang dapat meningkatkan okupansi kamar hotel,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (21/12).

Menurut Ayu, kinerja emiten hotel juga cenderung mengalami kenaikan pendapatan pada akhir tahun. Misalnya, menurut catatan Ayu, EAST telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 92,7 miliar per September 2023, atau naik 23% secara tahunan.

INPP membukukan total pendapatan sebesar Rp 831,5 miliar, tumbuh 53,8% secara tahunan dari Rp 540,56 miliar di periode sama tahun lalu. Laba INPP naik 6.045% ke Rp 93,41 miliar, dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,52 miliar.

Baca Juga: Momentum Nataru Bawa Angin Segar pada Sektor Ritel, Transportasi dan Perhotelan

Kinerja yang baik ini dilihat Ayu masih dapat tumbuh hingga tahun depan. Hal itu didorong oleh hari libur nasional dan keagamaan yang khususnya banyak terjadi pada semester I-2024.

Sentimen itu juga ditambah dengan daya beli masyarakat yang masih terjaga, sehingga dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat untuk berlibur.

“Selain itu, tourist arrivals juga mencatatkan tren pertumbuhan yang positif sejak pembukaan PPKM. Hal ini akan berdampak positif bagi emiten hotel ke depannya,” paparnya.

Ayu pun merekomendasikan hold untuk EAST dengan potensi target harga di level Rp 160 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati