JAKARTA. Harga kopi premium jenis kopi robusta dari Indonesia turun untuk pengiriman bulan Mei-Juni. Harganya jatuh menjadi US$ 80 per ton atau turun 20% dari harga pekan lalu mencapai US$ 100 per ton. Penurunan harga kopi premium ini dipengaruhi oleh musim panen kopi robusta yang akan terjadi di Sumatera pada bulan Mei depan. Seperti yang diberitakan Bloomberg, riset dari Volcafe Ltd, salah satu pedagang kopi dari DE & F Man Holdings Ltd menyebutkan, produksi kopi Indonesia naik menjadi 9,1 juta kantong atau naik 38% dibandingkan tahun 2011 lalu. Sementara itu, Sumita, Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung bilang, penurunan harga premium dipengaruhi oleh percepatan suplai kopi. Menjelang musim panen ini, ketersediaan pasokan kopi kian membaik. Walaupun sisa stok hasil panen tahun lalu sudah habis, pasokan kopi sudah tergantikan oleh produksi kopi yang panen bertahap. "Perdagangan kopi premium di London selalu berubah-ubah, dan ketika menjelang panen harganya pasti turun," kata Sumita ketika dihubungi KONTAN, Senin (23/4).
Jelang panen, harga kopi robusta premium turun 20%
JAKARTA. Harga kopi premium jenis kopi robusta dari Indonesia turun untuk pengiriman bulan Mei-Juni. Harganya jatuh menjadi US$ 80 per ton atau turun 20% dari harga pekan lalu mencapai US$ 100 per ton. Penurunan harga kopi premium ini dipengaruhi oleh musim panen kopi robusta yang akan terjadi di Sumatera pada bulan Mei depan. Seperti yang diberitakan Bloomberg, riset dari Volcafe Ltd, salah satu pedagang kopi dari DE & F Man Holdings Ltd menyebutkan, produksi kopi Indonesia naik menjadi 9,1 juta kantong atau naik 38% dibandingkan tahun 2011 lalu. Sementara itu, Sumita, Ketua Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) Lampung bilang, penurunan harga premium dipengaruhi oleh percepatan suplai kopi. Menjelang musim panen ini, ketersediaan pasokan kopi kian membaik. Walaupun sisa stok hasil panen tahun lalu sudah habis, pasokan kopi sudah tergantikan oleh produksi kopi yang panen bertahap. "Perdagangan kopi premium di London selalu berubah-ubah, dan ketika menjelang panen harganya pasti turun," kata Sumita ketika dihubungi KONTAN, Senin (23/4).