KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) terpantau
rebound dalam dua hari berturut-turut. Momen ini terjadi menjelang paparan kinerja BCA di periode kuartal III/2025 yang akan dilakukan pad Senin (20/10/2025). Pada akhir perdagangan Jumat (17/10/2025), harga saham BBCA ditutup pada level Rp 7.500 per saham. Mengacu RTI, harganya telah menguat sekitar 2,74% dari harga hari sebelumnya dan pada Kamis (16/10/2025), BBCA juga menguat 0,69%.
Baca Juga: Harga Saham BBCA Terkoreksi Terus, Saatnya Cuan dari Saham Bank Paling Kuat di BEI? Menariknya, di pekan ini, BBCA sejatinya telah menyentuh harga penutupan terendah sepanjang 2025. Saham BBCA sempat turun ke level Rp 7.250 per saham. Mengutip konsensus analis Bloomberg, laba BBCA hingga sembilan bulan pertama 2025 diperkirakan bisa mencapai Rp 43,19 triliun. Sementara, per Agustus 2025, laba BCA secara
bank only mencapai Rp 39,06 triliun. Meski demikian, BBCA jadi satu-satunya
big banks yang mampu mencatatkan fundamental positif hingga Agustus 2025. Mengingat,
big banks lainnya seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI tertekan dengan laba turun lebih dari 5% YoY.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan, pendapatan bunga bersih BCA mencapai Rp 53,12 triliun, meningkat 5,08% dari Rp 50,55 triliun yang dicetak setahun sebelumnya.
Sementara itu, total pendapatan non bunga BCA mencapai Rp 18,3 triliun, naik 18,9% secara YoY. Salah satunya berasal dari pendapatan komisi dan
fee juga naik 7,54% menjadi Rp 12,61 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News