KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor berbondong-bondong masuk ke pasar uang global dalam sepekan hingga 8 Januari, didorong oleh kekhawatiran atas potensi kenaikan tarif dengan perubahan mendatang dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump. Selain itu, investor juga bergati-hati menjelang laporan data pekerjaan AS yang dapat membentuk kembali ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve. Menurut data LSEG Lipper seperti dikutip Reuters, Jumat (10/1), investor menyalurkan dana US$ 158,73 miliar ke pasar uang global, pembelian bersih mingguan terbesar kedua mereka sejak April 2020.
Jelang Pelantikan Donald Trump, Investor Alihkan Dana ke Pasar Uang Global
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor berbondong-bondong masuk ke pasar uang global dalam sepekan hingga 8 Januari, didorong oleh kekhawatiran atas potensi kenaikan tarif dengan perubahan mendatang dalam pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump. Selain itu, investor juga bergati-hati menjelang laporan data pekerjaan AS yang dapat membentuk kembali ekspektasi untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve. Menurut data LSEG Lipper seperti dikutip Reuters, Jumat (10/1), investor menyalurkan dana US$ 158,73 miliar ke pasar uang global, pembelian bersih mingguan terbesar kedua mereka sejak April 2020.