KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pekan ini, 8-12 November 2021 berpotensi menguat. Namun, investor perlu mewaspadai potensi pelemahan IHSG. Seperti diketahui, IHSG turun tipis 0,07% ke level 6.581,78 pada perdagangan hari Jumat (5/11). Selama sepekan lalu, 1-5 November 2021, IHSG turun 0,14%. Pada perdagangan Senin (1/11), IHSG melorot 0,58% ke level 6.551,889. Setelahnya, pada Selasa (2/11) IHSG menurun lagi 0,91% ke level 6.493,275.
Adapun penguatan terjadi pada Rabu dan Kamis, 3-4 November 2021. Ivan mencermati, penguatan itu terjadi karena IHSG sudah melorot cukup pada dua hari sebelumnya. Analis MNC Sekuritas Rifqi Ramadhan mencermati, IHSG yang menurun pekan lalu lebih dipicu respon negatif investor terhadap aktivitas manufaktur China yang kembali terkontraksi pada periode Oktober 2021. Selain itu, potensi terjadinya stagflasi di tengah risiko inflasi yang tinggi. Hal ini juga mulai berdampak pada beberapa negara.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Senin (8/11) berpeluang menguat, cermati 7 saham pilihan berikut "Saat ini peningkatan permintaan tidak bisa sejalan dengan penambahan pasokan sehingga Producer Price Index (PPI) China pun meningkat tinggi," jelasnya kepada Kontan.co.id. Di sisi lain, IHSG pekan ini ditopang mayoritas pergerakan indeks global yang cenderung meningkat. Sepengamatannya, investor telah mengantisipasi kebijakan
tapering off sejak beberapa waktu lalu. Sehingga, pasar tidak terlalu reaktif terhadap pengumuman implementasi
tapering off yang akan dimulai akhir bulan ini. Untuk pekan ini 8-12 November 2021, Rifqi prediksi IHSG akan bergerak cenderung terkoreksi terbatas di rentang 6.528 hingga 6.585. Adapun level
support dan
resistance-nya di 6.480 dan 6.627.
Baca Juga: Prediksi IHSG hari Senin (8/11) melemah, untuk trading cermati saham pilihan ini Analis Erdhika Elit Sekuritas Ivan Kasulthan mencermati, pergerakan IHSG pada pekan lalu 1-5 November 2021 dibuka memerah karena investor cenderung
wait and see terhadap keputusan The Fed terkait rencana
tapering off. Ivan prediksi IHSG pekan ini akan bergerak konsolidasi dengan penguatan yang cukup terbatas antara level support 6.480 dan resistance 6.680. Sentimen yang akan mempengaruhi adalah rilis data inflasi dari China yang mencatatkan kenaikan secara tahunan.
Menurut konsensus,
trading economic inflasi secara tahunan atau
year on year (yoy) akan menguat dari 0,7% menjadi 1,4% yoy. Adapun inflasi secara bulanan atau
month on month (mom) juga ikut menguat dari 0% menjadi 0,6% mom. Kemudian, Amerika Serikat akan rilis data tunjangan pengangguran dari 269.000 menjadi 264.000. Ini akan menjadi sentimen positif nantinya karena mencerminkan ekonomi di AS sudah mulai membaik saat ini. Itulah prediksi IHSG untuk pekan ini, 8-12 November 2021. Semoga cuan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto