Jelang pembukaan bursa, ini rekomendasi analis untuk saham GIAA & AISA Rabu (23/2)



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Bursa Efek Indonesia (BEI) segera membuka transaksi perdagangan efek untuk hari ini, Rabu 24 Februari 2021. Sebelum bertransaksi, analis MNC Sekuritas dan Philip Sekuritas memiliki rekomendasi saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA).

Analis prediksi saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) cukup menarik dicermati investor untuk perdagangan hari ini, Rabu, 24 Februari 2021. Meskipun, baik saham GIAA dan AISA memiliki ekuitas negatif.

Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), ada sekitar 33 perusahaan yang memiliki ekuitas negatif. Dua diantaranya adalah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). 


 

AISA Chart by TradingView

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat secara teknikal, saham GIAA dan AISA terbilang masih cukup menarik. "Kami mencermati beberapa saham dari daftar saham yang diberikan yang terbilang cukup menarik seperti GIAA dan AISA. Untuk GIAA dan AISA dapat lakukan buy on weakness saja terlebih dahulu dan tetap dijaga level support-nya," jelas Didit, Selasa (23/2).

Baca Juga: Luncurkan tiga varian baru AISA berharap bisa perbaiki ekuitas di tahun ini

Sementara Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzamzi Nasr melihat saham GIAA yang paling memiliki peluang besar mengalami potensi pemulihan kinerja terutama dengan adanya obligasi wajib konversi (OWK). 

Didit rekomendasi buy on weakness saham GIAA dengan support Rp 316 dan resistance Rp 348. Sedangan saham AISA support Rp 296 dan resistance Rp 328. Sedangkan Zamzami belum merekomendasikan 33 saham yang memiliki ekuitas negatif.

 

GIAA Chart by TradingView

Pada Selasa (23/2), harga saham GIAA menguat 1,23% ke Rp 328 per saham. Sedangkan harga saham AISA menguat 1,29% ke Rp 314 per saham.

Baca Juga: Data terbaru, BEI sebut ada sekitar 32 perusahaan tercatat memiliki ekuitas negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto