KONTAN.CO.ID - JAKARTA Program vaksinasi Covid 19 diharapkan menekan penularan COVID-19 sekaligus membangkitkan gairah pariwisata Indonesia. Diprediksi, pariwisata Indonesia akan kembali menggeliat pada semester II tahun 2021 ini. Menurut Ekonom dari Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang devisa US$ 20 miliar. ”Sektor pariwisata berkontribusi menyerap 13 juta tenaga kerja atau sebesar 10,2% dari total tenaga kerja nasional. Ini adalah jumlah yang cukup besar dibandingan dengan sektor lain,” papar Bhima dalam paparan daring, Selasa (30/3) lalu. Selama pandemi banyak pegawai pariwisata dan perhotelan dirumahkan saat ini dipandang sebagai waktu yang tepat bersiap kembali berkarya memajukan pariwisata dan perhotelan Indonesia. Vice President Human Capital, Panorama Hospitality Management (PHM), Muhammad Fahmi, mengatakan, potensi rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi akan berdampak pada tingginya kebutuhan SDM secara bertahap. ”Tenaga kerja vokasi yang unggul sangat dibutuhkan dalam membangun kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi,”kata Fahmi.
Jelang pembukaan sektor pariwisata, industri membutuhkan SDM vokasi hospitality
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Program vaksinasi Covid 19 diharapkan menekan penularan COVID-19 sekaligus membangkitkan gairah pariwisata Indonesia. Diprediksi, pariwisata Indonesia akan kembali menggeliat pada semester II tahun 2021 ini. Menurut Ekonom dari Institute for Development on Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara, pariwisata memiliki peran penting dalam perekonomian. Sebelum pandemi, sektor pariwisata menyumbang devisa US$ 20 miliar. ”Sektor pariwisata berkontribusi menyerap 13 juta tenaga kerja atau sebesar 10,2% dari total tenaga kerja nasional. Ini adalah jumlah yang cukup besar dibandingan dengan sektor lain,” papar Bhima dalam paparan daring, Selasa (30/3) lalu. Selama pandemi banyak pegawai pariwisata dan perhotelan dirumahkan saat ini dipandang sebagai waktu yang tepat bersiap kembali berkarya memajukan pariwisata dan perhotelan Indonesia. Vice President Human Capital, Panorama Hospitality Management (PHM), Muhammad Fahmi, mengatakan, potensi rebound pariwisata Indonesia pasca pandemi akan berdampak pada tingginya kebutuhan SDM secara bertahap. ”Tenaga kerja vokasi yang unggul sangat dibutuhkan dalam membangun kembali industri pariwisata Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi,”kata Fahmi.