JAKARTA. Pemilihan umum (Pemilu) legislatif hanya tinggal menghitung hari. Untuk menjamin kelancaran perhelatan politik lima tahunan tersebut, pemerintah meminta PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik selama Pemilu. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, keamanan pasokan listrik tersebut bisa dipastikan kalau perseroan mengamankan pembangkit dan unit transmisi listriknya. "Di sektor energi dan pertambangan itu ada 236 unit objek vital nasional (Obvitnas) di seluruh Indonesia. Milik PLN berupa infrastruktur listrik ada 36 unit," kata Purnomo, Rabu (25/2).
Jelang Pemilu, PLN Diminta Amankan Pasokan Listrik
JAKARTA. Pemilihan umum (Pemilu) legislatif hanya tinggal menghitung hari. Untuk menjamin kelancaran perhelatan politik lima tahunan tersebut, pemerintah meminta PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik selama Pemilu. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menjelaskan, keamanan pasokan listrik tersebut bisa dipastikan kalau perseroan mengamankan pembangkit dan unit transmisi listriknya. "Di sektor energi dan pertambangan itu ada 236 unit objek vital nasional (Obvitnas) di seluruh Indonesia. Milik PLN berupa infrastruktur listrik ada 36 unit," kata Purnomo, Rabu (25/2).