Jelang penemuan yang signifikan, seorang profesor peneliti Covid-19 dibunuh



KONTAN.CO.ID - PENSYLVANIA. Seorang profesor Universitas Pittsburgh yang disebut berada diambang "temuan yang sangat signifikan" dalam penelitian Covid-19 ditemukan meninggal dunia. Menurut pihak universitas, dia tewas ditembak.

Melansir CNN, menurut Departemen Kepolisian Ross, asisten profesor penelitian, diidentifikasi sebagai Bing Liu, ditemukan di rumahnya Sabtu dengan luka tembak di kepala, leher, dada dan ekstremitas.

Baca Juga: Penularan virus corona: Intensitas menyentuh wajah dan bagaimana cara menghentikannya


Penyelidik meyakini bahwa orang kedua yang tidak dikenal, yang ditemukan tewas di mobilnya, menembak dan membunuh Liu di rumahnya sebelum kembali ke mobilnya dan melakukan aksi bunuh diri.

Polisi percaya kedua pria itu saling kenal, tetapi mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada penargetan karena Liu orang Cina," menurut Detektif Sersan. Brian Kohlhepp.

Baca Juga: Amerika Serikat kembangkan alat pelacak virus corona

Pihak universitas mengeluarkan pernyataan yang mengatakan sangat sedih dengan kematian tragis Bing Liu, seorang peneliti yang produktif dan rekan yang dikagumi di Pitt. Universitas menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga, teman, dan kolega Liu selama masa sulit ini."

"Bing berada di ambang untuk membuat temuan yang sangat signifikan dalam memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut," kata rekan-rekannya di Departemen Biologi Komputasi dan Sistem universitas dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Duh, studi China deteksi virus corona dalam air mani pria yang terinfeksi

Anggota Fakultas Kedokteran universitas menggambarkan mantan rekan mereka sebagai peneliti dan mentor yang luar biasa, dan telah berjanji untuk menyelesaikan penelitian Liu dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie