Jelang penentuan suku bunga BI, cermati saham perbankan hingga properti



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia diperkirakan akan cenderung melemah dan terkonsolidasi.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, hasil penentuan suku bunga acuan BI akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hari ini, Kamis (16/7).  Sedangkan, pola gerak IHSG terlihat kembali dalam fase konsolidasi wajar.

“Gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir mengingat capital outflow masih terjadi secara year-to-date,” papar William, Rabu (14/7).


Baca Juga: IHSG Tak Tertular Resesi Singapura, Investor Sebaiknya Tetap Waspada

Melansir RTI, kemarin investor asing Rp 651,92 miliar di semua pasar (all market) dan Rp 603,17 miliar di pasar regular. Sejak awal tahun atau secara year-to-date, jumlah dana asing yang kabur dari pasar saham tanah air sebesar Rp 33,8 triliun di pasar regular dan Rp 17,16 triliun di semua pasar.

Proyeksi William, hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi dengan kisaran 4.821 – 5.123.

Untuk perdagangan hari ini, saham emiten properti seperti ASRI dan PWON bisa dicermati oleh investor. William juga merekomendasikan saham AALI, ITMG, MYOR, LSIP, ASII, hingga KLBF untuk perdagangan Kamis (16/7).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pola pergerakan sideways IHSG diperkirakan masih berlanjut hingga perdagangan hari ini.

“IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang support 5.000 dan resistance 5.100,” terang Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/7).

Faktor domestik pertama yang mempengaruhi IHSG adalah respon beragam pelaku pasar terhadap data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode Juni 2020. Faktor kedua adalah sikap wait and see pelaku pasar terhadap pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan.

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Bank BCA, Ini Dampak Ke Kinerja dan Harga Saham BBCA

Valdy  memperkirakan, bank sentral akan  mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) di level 4.25%. Pelaku pasar juga berekspektasi terhadap peluang stimulus moneter lanjutan dari BI.

Oleh sebab itu, saham-saham perbankan, terutama 4 big banks yakni BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI masih menarik untuk dibeli (trading buy) pada perdagangan hari ini. Masih terkait sentimen yang sama, saham-saham properti seperti PWON, CTRA dan BSDE juga dapat dicermati pelaku pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto