Jelang penentuan suku bunga BI, IHSG diproyeksikan kembali menguat Kamis (21/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,71% ke level 6.249,758 pada perdagangan Rabu (20/1). Sebanyak 287 saham menguat, 211 saham melemah, dan 131 saham bergeming.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, penguatan IHSG hari ini tidak terlepas dari kenaikan harga komoditas, yang memberikan dampak pada kenaikan saham-saham pada sektor ini, terutama nikel, timah, dan baja.

“Selain itu, komitmen dari pemerintah untuk mendatangkan investor asing yang dinilai dapat menjadi solusi penyerapan tenaga kerja mendapat apresiasi dari pelaku pasar,”  ujar Okie kepada Kontan.co.id, Rabu (20/1). Hari ini pun investor asing nampak memborong saham-saham domestik, yang tercermin dari nilai net buy asing yang mencapai Rp 768,18 miliar.


Rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menentukan suku bunga acuan menjadi salah satu sentimen bagi IHSG esok. Okie menyebut, kebijakan moneter dari Bank Indonesia menjadi sesuatu yang dicermati investor.

Baca Juga: IHSG diramal lanjut menguat pada Kamis (21/1), saham-saham ini bisa dilirik

Saat ini masih ada peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis points (bps). “Namun kami melihat untuk besok, BI masih tetap mempertahankan suku bunga acuan,” sambung dia.

Okie memperkirakan IHSG masih berpotensi menguat pada Kamis (21/1) dengan support 6.299 dan resistance pada 6.472. Saham perbankan, pertambangan, dan industri dasar dapat dicermati. Investor dapat mempertimbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI),  PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Baca Juga: IHSG menguat 1,71% pada Rabu (20/1), BBRI dan BMRI diburu asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati