KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten yang tergabung dalam Indeks LQ45 memutuskan untuk merevisi target bisnis mereka. Tidak hanya itu, sejumlah emiten LQ45 juga memutuskan untuk memangkas alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex). Salah satunya adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang memutuskan untuk memangkas target penjualan dan capex tahun ini. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan Indocement mengatakan, semester I-2020 akan menjadi momen yang sangat berat dimana pada awal tahun pertumbuhan volume penjualan INTP terganggu oleh peristiwa banjir besar yang terjadi hingga empat kali. Ditambah, pandemic Covid-19 yang belum usai juga turut menghambat penyerapan permintaan semen. Baca Juga: Simak realisasi kinerja operasional United Tractors (UNTR) per April 2020
Jelang penerapan new normal, sejumlah emiten LQ45 revisi target bisnis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten yang tergabung dalam Indeks LQ45 memutuskan untuk merevisi target bisnis mereka. Tidak hanya itu, sejumlah emiten LQ45 juga memutuskan untuk memangkas alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex). Salah satunya adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang memutuskan untuk memangkas target penjualan dan capex tahun ini. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan Indocement mengatakan, semester I-2020 akan menjadi momen yang sangat berat dimana pada awal tahun pertumbuhan volume penjualan INTP terganggu oleh peristiwa banjir besar yang terjadi hingga empat kali. Ditambah, pandemic Covid-19 yang belum usai juga turut menghambat penyerapan permintaan semen. Baca Juga: Simak realisasi kinerja operasional United Tractors (UNTR) per April 2020