Jelang pengumuman bunga FOMC, Bursa AS khawatir akan shutdown pemerintahan



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan S&P 500 di Amerika Serikat tak banyak berubah paa perdagangan Selasa (18/12) yang ditutup dini hari tadi. Kemungkinan terjadinya penutupan sebagian layanan pemerintah menambah kegelisahan investor jelang pertemuan Federal Reserve.

The Dow Jones Industrial Average ditutup dengan penambahan 82,66 poin atau 0,35% menjadi 23.675,64. Indeks S&P 500 memperoleh 0,22 poin atau 0,01% menjadi 2.546,16. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 30,18 poin atau 0,45% menjadi 6.783,91.

Indeks Dow dan Nasdaq memperoleh sedikit kenaikan ditopang saham Boeing yang berencana membagikan dividen, serta saham-saham internet yang dikenal dengan FAANG (Facebook, Apple, Amazon.com, Netflix Inc, dan Google).


Sementara Indeks S&P 500 yang pada hari sebelumnya terjun ke level terendah 14 bulan, masih tertekan dengan penurunan indeks energi 2,4% pada perdagangan kemarin, setelah harga minyak terjun sampai 7%. 

Tadinya, Indeks S&P 500 sempat menguat sampai 1,1% tetapi melemah kembali setelah Demokrat masih menolak proposal bujet pemerintahan yang dipimpin Presiden Donald Trump. Pemerintah dan Kongres AS memiliki deadline sampai Jumat untuk menggolkan rencana anggaran. 

Sementara itu, pasar masih menantikan hasil pertemuan The Fed pada Rabu malam nanti. Pasar memperkirakan cukup kuat The Fed akan menaikkan bunga pada bulan ini, tetapi menunggu sinyal pandangan The Fed terhadap ekonomi ke depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia