KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1% ke level 5.178,27 pada akhir perdagangan Kamis (6/8). Sebanyak 271 saham menguat, 158 saham melemah, dan 151 saham bergeming.

Sejumlah analis memproyeksikan, IHSG masih memiliki kans untuk menguat hingga akhir perdagangan Jumat (7/8). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG besok akan dipengaruhi oleh rilis data cadangan devisa (cadev).

“Kami perkirakan nampaknya akan sesuai dengan ekspektasi pasar, dampaknya mungkin IHSG masih berpotensi menguat,” ujar Herditya, Kamis (6/8). Selain itu, data payroll di Amerika Serikat (AS) yang juga akan menjadi sentimen penggerak IHSG esok.

Baca Juga: Di ambang resesi, saham-saham ini masih menarik

Secara teknikal IHSG juga sudah dalam fase uptrend, yang terbukti dari adanya reli penguatan IHSG sejak Selasa (4/8). Herditya mengatakan, secara teknikal, elliott wave IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave 5 dalam pola diagonal. Ini menyebabkan pelemahan IHSG sudah cenderung terbatas.

Proyeksi Herditya, besok IHSG masih cenderung menguat relatif terbatas, dalam range 5.150-5.200

Sementara itu, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani memprediksi IHSG besok berpotensi bergerak menguat dengan level support 5.139 dan level resistance di kisaran 5.297-5.300. Adapun salah satu sentimennya adalah optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi. Penguatan IHSG pada hari ini pun terdorong oleh optimisme akan pemulihan pasar. 

Baca Juga: IHSG naik 1% ke 5.178 di akhir perdagangan Kamis (6/8), saham ANTM dan UNTR melesat

Hal ini tercermin dari pergerakan pasar yang belakangan ini didorong oleh optimisme pasar. “Sehingga terlihat beberapa indikator ekonomi yang dirilis beberapa hari ini, walaupun masih tergolong di bawah ekspektasi, pasar masih merespon positif dalam pergerakan indeks,” terang Hendriko.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance IHSG akan berada pada 5.097,14 dan 5.233,17. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Di sisi lain, Stochastic dan RSI sudah overbought sehingga pergerakan IHSG berpeluang terkoreksi wajar pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati