Jelang pengumuman inflasi, rupiah melemah



JAKARTA. Rupiah terhadap dollar AS terlihat melemah menjelang pengumuman inflasi April, yang rencananya akan dirilis Badan Pusat Statistik, hari ini (1/5).Di awal bulan Mei, Selasa (1/5) pukul 09.55 WIB, pasangan (USD/IDR) berada di posisi 9.184 dari level 9.177 pada hari sebelumnya.Pengamat Valas Universitas Ma Chung, Malang, Mochamad Doddy Ariefianto menuturkan, Adan lebih memilih untuk memegang dollar AS.Doddy memprediksi, level inflasi pada bulan ini akan menjadi acuan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk menentukan langkah dan kebijakan ke depannya. Pasalnya, nilai inflasi April merupakan gambaran efek dari rencana kenaikan harga BBM bersubsidi."Saat masih direncanakan BBM akan naik, tentu pasar sudah antisipasi dengan menaikkan harga terlebih dahulu. Oleh karena itu, hal tersebut bisa menjadi gambaran pihak pembuat kebijakan untuk memperhitungkan efek kenaikan BBM terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi," urai Doddy, Selasa (1/5).Jika inflasi melonjak di luar dugaan, tentu akan menjadi tekanan bagi rupiah. Doddy meprediksi, inflasi April berada di level 0,2% (m o m) dan sekitar 4,3% (y o y).Selain itu, Doddy melihat BI juga sudah mulai mengurangi campur tangannya untuk menjaga rupiah di pasar karena kecenderungan cadangan devisa yang sudah terkuras cukup banyak.Oleh karena itu, sampai akhir pekan, Doddy memprediksi pairing (USD/IDR) berada di kisaran 9.190-9.290, dengan kecenderungan terus melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie