KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pairing EUR/JPY melaju pada penutupan perdagangan pekan lalu berkat pasar saham global yang menguat. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan EUR/JPY menguat 0,82% ke level 129,57 pada perdagangan Jumat (19/10) pukul 16.68 waktu setempat. Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan penguatan terjadi karena permintaan yen sebagai aset safe haven menurun seiring meningkatnya pasar saham global. “Mata uang yen sempat menguat karena pasar saham global melemah, ada sentimen berupa kenaikan permintaan aset safe haven. Namun karena sudah sempat menguat tajam, per Jumat (19/10) terdapat self recovery,” jelas Dini. Di sisi lain, isu perdebatan antara pemerintah Italia dengan Komisi Eropa masih membebani euro hingga beberapa waktu ke depan. Pasalnya, Uni Eropa belum menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Italia yang defisit fiskalnya menjadi 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).
Jelang pengumuman kebijakan moneter ECB, EUR/JPY diramal cenderung tertekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pairing EUR/JPY melaju pada penutupan perdagangan pekan lalu berkat pasar saham global yang menguat. Berdasarkan data Bloomberg, pasangan EUR/JPY menguat 0,82% ke level 129,57 pada perdagangan Jumat (19/10) pukul 16.68 waktu setempat. Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi mengatakan penguatan terjadi karena permintaan yen sebagai aset safe haven menurun seiring meningkatnya pasar saham global. “Mata uang yen sempat menguat karena pasar saham global melemah, ada sentimen berupa kenaikan permintaan aset safe haven. Namun karena sudah sempat menguat tajam, per Jumat (19/10) terdapat self recovery,” jelas Dini. Di sisi lain, isu perdebatan antara pemerintah Italia dengan Komisi Eropa masih membebani euro hingga beberapa waktu ke depan. Pasalnya, Uni Eropa belum menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Italia yang defisit fiskalnya menjadi 2,4% dari produk domestik bruto (PDB).