KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang penutupan penawaran Sukuk Negara Ritel seri SR020, pemerintah mencatat penjualan SR020 telah melebihi target awal sebesar Rp 15 triliun.

Berdasarkan salah satu mitra distribusi, Bibit, per Minggu (24/3) pukul 15.27 WIB, total penjualan SR020 sebesar Rp 15,59 triliun. Adapun kontributor terbesar datang dari tenor pendek atawa 

Rinciannya, SR020-T3 (tenor 3 tahun) sebesar Rp 12,28 triliun. Capaian itu setara 92,17% dari target. Sementara SR020-T5 (tenor 5 tahun) sebesar Rp 3,30 triliun atau setara 79,89% dari target.

Instrumen ini berlabel halal, sebab telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sukuk Ritel dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan usury (riba). 

Baca Juga: Kupon SR 020 6,3% & 6,4, Cek Cara Investasi Sukuk Ritel Sebelum Ditutup 27 Maret

Penerbitan Sukuk Ritel menggunakan struktur akad ijarah-asset to be leased. Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk kegiatan investasi berupa pembelian hak manfaat barang milik negara untuk disewakan kepada pemerintah, serta pengadaan proyek untuk disewakan kepada Pemerintah. Imbalan yang dibagikan SR berasal dari keuntungan hasil kegiatan investasi tersebut.

SR020 memberikan keuntungan yang menarik dan pasti lantaran kupon alias imbalan yang sifatnya tetap. Seri SR020-T3 memberikan kupon atau imbalan sebesar 6,3% per tahun dan seri SR020-T5 mematok kupon 6,4%.

Seri SR020-T3 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2027, sementara jatuh tempo SR020-T5 pada 10 Maret 2029. Kalau tidak mau menyimpan sampai jatuh tempo, SR020 dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat