KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi bergerak stagnan cenderung melemah saat minim data ekonomi jelang tutup tahun. Mengutip Bloomberg, Rabu (23/12), rupiah melemah 0,04% ke Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan kurs rupiah cenderung melemah karena libur Natal dan Tahun Baru data ekonom yang keluar minim. Kompak, Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memproyeksikan volume atawa transaksi perdagangan rupiah berpotensi menipis jelang libur akhir tahun. Alwi mengatakan pergerakan rupiah juga diproyeksikan stagnan karena sentimen yang sebelumnya diharapkan pelaku pasar, seperti penemuan vaksin Covid-19 dan penetapan stimulus AS sudah mereka antisipasi terlebih dahulu (priced in).
Jelang penutupan tahun rupiah cenderung melemah terbatas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berpotensi bergerak stagnan cenderung melemah saat minim data ekonomi jelang tutup tahun. Mengutip Bloomberg, Rabu (23/12), rupiah melemah 0,04% ke Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan kurs rupiah cenderung melemah karena libur Natal dan Tahun Baru data ekonom yang keluar minim. Kompak, Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga memproyeksikan volume atawa transaksi perdagangan rupiah berpotensi menipis jelang libur akhir tahun. Alwi mengatakan pergerakan rupiah juga diproyeksikan stagnan karena sentimen yang sebelumnya diharapkan pelaku pasar, seperti penemuan vaksin Covid-19 dan penetapan stimulus AS sudah mereka antisipasi terlebih dahulu (priced in).