KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Rancangan akhir kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership rampung dan rilis Rabu (21/2). Kesepakatan perdagangan negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik ini terus berjalan meski tanpa kepesertaan Amerika Serikat (AS). Lebih dari 20 pasal dihapus atau diubah pada rancangan final, termasuk ketentuan soal kekayaan intelektual yang awalnya disertakan atas usulan AS. Kesepakatan ini rencananya akan diteken Maret. Tahun lalu, TPP sempat hampir buyar ketika Presiden AS terpilih Donald Trump menarik diri dari kesepakatan dan memprioritaskan ekonomi AS. Dari 12 negara, 11 negara tersisa yang dipimpin oleh Jepang memfinalisasi kesepakatan perdagangan pada Januari lalu.
Jelang peresmian, Trans-Pacific Partnership hapus pasal usulan Amerika
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Rancangan akhir kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership rampung dan rilis Rabu (21/2). Kesepakatan perdagangan negara-negara yang berbatasan dengan Samudra Pasifik ini terus berjalan meski tanpa kepesertaan Amerika Serikat (AS). Lebih dari 20 pasal dihapus atau diubah pada rancangan final, termasuk ketentuan soal kekayaan intelektual yang awalnya disertakan atas usulan AS. Kesepakatan ini rencananya akan diteken Maret. Tahun lalu, TPP sempat hampir buyar ketika Presiden AS terpilih Donald Trump menarik diri dari kesepakatan dan memprioritaskan ekonomi AS. Dari 12 negara, 11 negara tersisa yang dipimpin oleh Jepang memfinalisasi kesepakatan perdagangan pada Januari lalu.