Jelang Peringatan Hari AIDS, Sudah Tahu Beda HIV dan AIDS Belum?



MOMSMONEY.ID - Sering kali dikira sama, ternyata HIV dan AIDS punya perbedaan signifikan loh.

Untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, penting untuk mengetahui perbedaan HIV dan AIDS.

Dalam pergaulan masa kini yang semakin terbuka, masih banyak yang mempertanyakan tentang perbedaan antara HIV dan AIDS.


Walaupun saling berkaitan, namun kedua hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda, ya.

Supaya tidak salah, yuk simak penjelasan tentang perbedaan antara HIV dan AIDS di sini.

Baca Juga: Ketahui Apa Itu Gangguan Skizofrenia Lewat 5 Film Ini

HIV

HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Menurut Wikipedia, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh manusia menjadi rentan dan lemah dalam melawan infeksi.

Virus ini hanya dapat menular pada manusia saja, melalui penyaluran reproduksi, darah, cairan vagina, bahkan ASI.

Efek sampingnya, HIV bisa menimbulkan infeksi pada tubuh penderita yang disebabkan karena menurunnya sistem imun dan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

HIV adalah virus yang bisa membawa penderitanya pada kondisi AIDS atau yang kerap disebut juga sebagai HIV stadium 3.

Virus HIV ini sudah bisa dideteksi secara dini menggunakan beberapa tes kesehatan yang disediakan di laboratorium atau rumah sakit di Indonesia.

Namun, kadang penderita HIV tidak selalu memiliki gejala yang spesifik karena terkadang gejalanya hampir menyerupai flu biasa.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Payudara Anda Mengecil lo, Moms

AIDS

AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome. AIDS merupakan sebuah kondisi yang diakibatkan karena berkembangnya virus HIV dalam tubuh seorang penderitanya.

Melansir dari laman Health Line, pasien dengan kondisi AIDS ini bisa mendapatkan risiko serius dari penyakit ini seperti kematian.

Pada tahap ini upaya untuk mempertahankan hidup melalui pengobatan sudah mulai sulit. Karena, pengobatan sistem imun di tahap ini sudah sangat susah untuk dilakukan.

AIDS merupakan tahap terakhir dari HIV stadium 3, yang diagnosisnya lebih rumit dibanding mendeteksi adanya virus HIV.

Perlu diperhatikan bahwa seseorang yang menderita HIV tak selalu mengidap AIDS.

Maka dari itu, seseorang bisa saja mengidap HIV kemudian sembuh atau, mungkin mengidap HIV dan virusnya berkembang menjadi kondisi AIDS yang mematikan.

Itulah tadi perbedaan HIV dan AIDS yang wajib diketahui bagi semua orang, terutama remaja dan siapa pun yang aktif secara seksual sebagai salah satu pendidikan seksual.

Selanjutnya: Hujan Ringan di Siang Hari, Ini Prakiraan Cuaca Kalimantan Tengah 29-30 November 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia