TOKYO. Indeks acuan Jepang turun untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average anjlok 1,1% menjadi 10.790,49, setelah menyentuh level tertinggi sejak April 2010 pada 18 Januari lalu. Sedangkan indeks Topix turun 0,6% menjadi 905,69. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat tiga saham yang naik. Saham-saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang turun 0,5%, Mitsui Chemicals Inc turun 3,8%, dan Sharp Corp turun 3,2%. Penurunan bursa Jepang terjadi sebelum digelarnya pertemuan dua hari pimpinan Bank of Japan yang akan dimulai pada hari ini (21/1). Selain itu, yen menguat terhadap dollar AS setelah sempat menyentuh level terlemah sejak 2,5 tahun terakhir pagi ini.Catatan saja, indeks Topix sudah menanjak sekitar 25% sejak 14 November lalu, saat hasil pemilu diumumkan. Pada waktu itu, pelaku pasar optimistis pemerintahan terpilih yang baru akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memerangi deflasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang pertemuan BOJ, aksi jual melanda Nikkei
TOKYO. Indeks acuan Jepang turun untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Data Bloomberg menunjukkan, indeks Nikkei 225 Stock Average anjlok 1,1% menjadi 10.790,49, setelah menyentuh level tertinggi sejak April 2010 pada 18 Januari lalu. Sedangkan indeks Topix turun 0,6% menjadi 905,69. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat tiga saham yang naik. Saham-saham yang turut mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Toyota Motor Corp yang turun 0,5%, Mitsui Chemicals Inc turun 3,8%, dan Sharp Corp turun 3,2%. Penurunan bursa Jepang terjadi sebelum digelarnya pertemuan dua hari pimpinan Bank of Japan yang akan dimulai pada hari ini (21/1). Selain itu, yen menguat terhadap dollar AS setelah sempat menyentuh level terlemah sejak 2,5 tahun terakhir pagi ini.Catatan saja, indeks Topix sudah menanjak sekitar 25% sejak 14 November lalu, saat hasil pemilu diumumkan. Pada waktu itu, pelaku pasar optimistis pemerintahan terpilih yang baru akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memerangi deflasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News