LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Eropa mencatatkan kenaikan pada transaksi pagi waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.51 waktu London, Stoxx Europe 600 naik 0,3% menjadi 266,22. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni: Cie. Financiere Richemont SA yang naik 1,7%, BP Plc turun 3,8%, dan STMicroelectronics NV anjlok 4,2%. Kenaikan bursa Eropa terjadi sebelum digelarnya pertemuan Bank Sentral Eropa, besok (5/9). Sementara itu, data dari AS, China, dan Australia mengindikasikan perlambatan pertumbuhan global. "Saat ini kita tengah menghadapi risiko perlambatan ekonomi global. Hari ini merupakan hari terakhir trader untuk menyusun kembali portofolionya menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa dan dirilisnya data tenaga kerja AS pada Jumat mendatang," papar Chris Weston, institutional dealer IG Markets di Melbourne.Sekadar mengingatkan, kemarin (4/9), bursa Eropa mencatatkan penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kontraksi data manufaktur AS pada Agustus lalu. Meski demikian, Stoxx Europe masih melonjak 14% dari level terendahnya tahun ini yang tercipta pada 4 Juni lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang pertemuan ECB, bursa Eropa diburu
LONDON. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa Eropa mencatatkan kenaikan pada transaksi pagi waktu setempat. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.51 waktu London, Stoxx Europe 600 naik 0,3% menjadi 266,22. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni: Cie. Financiere Richemont SA yang naik 1,7%, BP Plc turun 3,8%, dan STMicroelectronics NV anjlok 4,2%. Kenaikan bursa Eropa terjadi sebelum digelarnya pertemuan Bank Sentral Eropa, besok (5/9). Sementara itu, data dari AS, China, dan Australia mengindikasikan perlambatan pertumbuhan global. "Saat ini kita tengah menghadapi risiko perlambatan ekonomi global. Hari ini merupakan hari terakhir trader untuk menyusun kembali portofolionya menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa dan dirilisnya data tenaga kerja AS pada Jumat mendatang," papar Chris Weston, institutional dealer IG Markets di Melbourne.Sekadar mengingatkan, kemarin (4/9), bursa Eropa mencatatkan penurunan terbesar dalam dua pekan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kontraksi data manufaktur AS pada Agustus lalu. Meski demikian, Stoxx Europe masih melonjak 14% dari level terendahnya tahun ini yang tercipta pada 4 Juni lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News