TOKYO. Pada transaksi perdagangan hari ini (5/3), posisi euro tampak tak bertenaga terhadap yen. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.37 waktu Tokyo, euro melemah 0,4% menjadi 121,24 yen. Sementara, jika berhadapan dengan dollar AS, nilai tukar euro menguat 0,2% sehingga berada di posisi US$ 1,3045. Sedangkan yen menguat 0,6% menjadi 92,94 per dollar AS. Pelemahan mata uang bersama 17 negara ini terjadi sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan berlangsung pada 7 Maret pekan ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, ECB kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 0,75%. Selain itu, bank sentral juga diprediksi akan memperbaharui prediksi ekonomi Eropa bulan Desember. Pelemahan euro juga terkait dengan pelaksanaan pemilihan umum kedua di Italia. "Situasi di Italia belum akan terselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga, pelemahan euro masih akan terjadi," jelas Marito Ueda, senior managing director FX Prime Corp. Dia memprediksi, ECB akan mempertimbangkan untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan ke depannya. "Sepertinya belum ada katalis apapun dari ECB yang akan memperkuat posisi euro pada pekan ini," lanjutnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jelang pertemuan ECB, euro tak bertenaga vs dollar
TOKYO. Pada transaksi perdagangan hari ini (5/3), posisi euro tampak tak bertenaga terhadap yen. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 14.37 waktu Tokyo, euro melemah 0,4% menjadi 121,24 yen. Sementara, jika berhadapan dengan dollar AS, nilai tukar euro menguat 0,2% sehingga berada di posisi US$ 1,3045. Sedangkan yen menguat 0,6% menjadi 92,94 per dollar AS. Pelemahan mata uang bersama 17 negara ini terjadi sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan berlangsung pada 7 Maret pekan ini. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, ECB kemungkinan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada level 0,75%. Selain itu, bank sentral juga diprediksi akan memperbaharui prediksi ekonomi Eropa bulan Desember. Pelemahan euro juga terkait dengan pelaksanaan pemilihan umum kedua di Italia. "Situasi di Italia belum akan terselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga, pelemahan euro masih akan terjadi," jelas Marito Ueda, senior managing director FX Prime Corp. Dia memprediksi, ECB akan mempertimbangkan untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan ke depannya. "Sepertinya belum ada katalis apapun dari ECB yang akan memperkuat posisi euro pada pekan ini," lanjutnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News