Jelang pertemuan The Fed, IHSG ditutup turun tajam



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam ikuti pelemahan bursa regional, Rabu (28/10). Data RTI menunjukkan indeks ditutup terkoreksi signifikan 1,40% atau 65,31 poin ke level 4.608,74.

Tercatat 186 saham bergerak turun, 101 saham bergerak naik, dan 93 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 6,64 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,55 triliun.

Memerahnya 10 indeks sektoral telah menyeret pelemahan indeks. Sektor aneka industri memimpin pelemahan atau turun 2,45% dan selanjutnya diikuti keuangan turun 1,91%, manufaktur turun 1,65%, serta industri dasar turun 1,45%. 


Indeks pun diwarnai aksi jual asing. Di pasar reguler net sell asing mencapai Rp 319,214 miliar atau secara keseluruhan mencapai Rp 371,970 miliar.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers LQ45 antara lain: PT Astra Agro LEstari tbk (AALI) turun 6,11% ke Rp 19.600, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 5,69% ke Rp 17.000, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 5,60% ke Rp 8.850.

Saham-saham yang masuk top gainer LQ45 antara lain: PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 2,99% ke Rp 1.550, PT AKR Corporindo tbk (AKRA) naik 1,33% ke Rp 5.725, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 0,69% ke Rp 1.465.

Asal tahu, pasar saham emerging market hari ini pun mengalami pelemahan menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed). Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% pukul 08.35 waktu London. Di mana indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,5%, sedangkan indeks Hang Seng turun 0,8%. 

Sementara, indeks Shanghai Composite turun 1,7%. Indeks Topix Tokyo naik 0,3%, didorong oleh lonjakan 4,7% saham Fanuc Corp.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto