KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintahan Trump telah mengecualikan sejumlah produk asal China dari pengenaan tarif sebesar 25%. Dilansir
South China Morning Post dari
Politico ada tiga pemberitahuan yang akan ditetapkan dalam daftar Federal terkiat hal tersebut. Barang tersebut di antaranya adalah lampu pohon natal, serangkaian persediaan hewan peliharaan, hingga sedotan plastik.
Baca Juga: Berniat menyerang markas militan, drone AS malah tewaskan puluhan petani Afghanistan Produk lain pada tiga daftar pengecualian tarif tersebut adalah beberapa sepeda berkecepatan tunggal, air mancur minum untuk hewan peliharaan, berbagai jenis pompa, kompresor,
freezer tegak dan kartrid filter air rumah tangga. Lalu ada masker anestesi,
skateboard bertenaga listrik, gerbong roda tiga yang digunakan oleh para penyandang cacat, panel pagar rantai, rok traktor-trailer, meja
X-ray, obor pembakaran sumbu untuk penggunaan di luar ruangan, dan kalung anjing. Langkah ini dilakukan ketika Amerika Serikat dan China sedang mempersiapkan putaran pembicaraan perdagangan tingkat tinggi pada awal Oktober. Sebelumnya Kamar Dagang AS dalam kemitraan dengan RSM US, sebuah perusahaan konsultan audit dan pajak, merilis laporan survei triwulanan yang menunjukkan bahwa 40% pemimpin perusahaan menengah mengatakan tarif Trump untuk barang-barang impor merupakan tantangan bagi bisnis mereka.
Baca Juga: Suasana makin panas, AS bangun koalisi di Timur Tengah untuk menghadapi Iran Lalu 26% juga melaporkan telah dirugikan oleh tarif pembalasan yang telah diberlakukan China dan negara-negara lain sebagai tanggapan terhadap aksi Trump selama dua tahun terakhir. "Meningkatnya tarif dan ketidakpastian kebijakan menghalangi usaha menengah yang mempekerjakan jutaan orang Amerika dari investasi dan pertumbuhan bisnis," kata Neil Bradley Kepala Pejabat Eksekutif Kamar Dagang AS. “Untuk menjaga dari kemungkinan resesi, pembuat kebijakan perlu mengembalikan kepastian ekonomi, dan itu berarti mengurangi ketegangan perdagangan dengan China dan berinvestasi di masa depan melalui paket infrastruktur,” tambah Bradley.
Baca Juga: Dorong pertumbuhan ekonomi, China pangkas suku bunga pinjaman satu tahun jadi 4,20% Editor: Tendi Mahadi