Jelang pidato Trump prediksi rupiah 13.400-13.600



JAKARTA. Memasuki tahun anyar 2017 dunia menantikan arah kebijakan Amerika Serikat (AS) menjelang pidato Donald Trump sebagai presiden terpilih AS pada 20 Januari mendatang. Ini penting untuk mengetahui arah kebijakan ekonomi The Fed ke depan, yang pada akhirnya juga akan berdampak pada ekonomi Indonesia. 

Ekonom Samuel Aset Manajemen, Lana Soelistianingsih mengatakan, jika Trump benar-benar melakukan proteksi terhadap perdagangan AS akan menyebabkan peningkatakan ketidakpastian di pasar. Terkait hal ini, pasar akan merespon melalui pembelian dollar AS.

"Ketika ada ketidakpastian, orang cenderung pegang dollar AS sehingga semua mata uang asing akan melemah terhadap dollar AS," kata Lana akhir pekan lalu. Di sisi lain menurutnya, rencana kenaikan suku bunga AS juga menjadi hal yang perlu dicermati di awal tahun.


Lana memperkirakan di awal minggu pertama tahun 2017, kurs rupiah masih akan bergerak di sekitar Rp 13.400 per dollar AS. Sementara mendekati dan setelah Trump dilantik, rupiah bisa berada di kisaran Rp 13.400-Rp 13.600 per dollar AS.

"Dan jika menembus Rp 14.000 per dollar AS agak berat untuk pebisnis dalam negeri sehingga mudah-mudahan masih dipertahankan BI di bawah Rp 13.600 per dollar AS," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini