JAKARTA. Kurang dari dua bulan lagi pelaksanaan Pilkada serentak akan dimulai, namun sejumlah daerah masih terkendala. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan ada delapan daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Padahal NPHD penting karena berkaitan dengan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada. Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo bilang, delapan daerah itu diantaranya, kabupaten Rembang, Blora, Kendal, Groboongan, Mamuju, Mamuju Tengah dan raja Ampat. Sementara itu, sebagian besar daerah sudah menandatangani NPHD. "Sudah ada 261 daerah, atau 97% yang telah menandatangani," ujat Tjahjo, Rabu (27/5) di Jakarta.
Jelang pilkada, 8 daerah belum tandatangan NPHD
JAKARTA. Kurang dari dua bulan lagi pelaksanaan Pilkada serentak akan dimulai, namun sejumlah daerah masih terkendala. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan ada delapan daerah yang belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Padahal NPHD penting karena berkaitan dengan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada. Menteri dalam Negeri Tjahjo Kumolo bilang, delapan daerah itu diantaranya, kabupaten Rembang, Blora, Kendal, Groboongan, Mamuju, Mamuju Tengah dan raja Ampat. Sementara itu, sebagian besar daerah sudah menandatangani NPHD. "Sudah ada 261 daerah, atau 97% yang telah menandatangani," ujat Tjahjo, Rabu (27/5) di Jakarta.