Jelang Pilkada, klaster Covid-19 jadi perhatian



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta klaster penyebaran virus corona (Covid-19) saat kegiatan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) jadi perhatian.

Pemerintah dan DPR sebelumnya memang memutuskan untuk tetap melaksanakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19. Rencananya Pilkada serentak akan digelar pada Desember 2020 mendatang.

"Saya minta ini pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi betul," ujar Jokowi memberikan pengantar saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (7/9).


Saat ini sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada telah dilakukan. Antara lain adalah masa pendaftaran calon kepala daerah.

Baca Juga: Kemendagri: Kerumunan massa saat pendaftaran pasangan pilkada harus ditindak tegas

Oleh karena itu, pengawasan agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 diminta diperketat. Termasuk juga Jokowi meminta pengawasan dari kepolisian.

"Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di Pilkada. Karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali," terang Jokowi.

Asal tahu saja berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga Minggu (6/9) kasus positif di Indonesia mencapai 194.109 kasus dengan 138.575 kasus sembuh dan 8.025 kasus meninggal dunia.

Selanjutnya: Mahfud: Anggaran tambahan Pilkada Rp 5 triliun, protokol kesehatan harus dilaksanakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .