MANADO. Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara Yusnang mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi peredaran uang palsu jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Sulut. Pilkada serentak direncanakan bisa berlangsung di tahun ini. "Kami mengantisipasi uang palsu jelang Pilkada, dengan lebih mengedukasi masyarakat akan keaslian uang rupiah," kata Yusnang, di Manado, Selasa (31/3). Dia mengatakan, peredaran uang palsu semakin diwaspadai karena ajang Pilkada kerap dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Peredaran uang palsu biasanya meningkat tajam karena maraknya praktik politik uang, termasuk kemungkinan pada saat menjelang pencoblosan.
Jelang pilkada, waspadai peredaran uang palsu
MANADO. Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara Yusnang mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi peredaran uang palsu jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Sulut. Pilkada serentak direncanakan bisa berlangsung di tahun ini. "Kami mengantisipasi uang palsu jelang Pilkada, dengan lebih mengedukasi masyarakat akan keaslian uang rupiah," kata Yusnang, di Manado, Selasa (31/3). Dia mengatakan, peredaran uang palsu semakin diwaspadai karena ajang Pilkada kerap dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Peredaran uang palsu biasanya meningkat tajam karena maraknya praktik politik uang, termasuk kemungkinan pada saat menjelang pencoblosan.