KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyebut ketersediaan bahan baku garam untuk makanan dan minuman (mamin) jelang Ramadan masih tersendat. Ketua Umum Gapmmi, Adhi S. Lukman mengungkapkan bahwa industri mamin masih butuh sekitar 600.000 ton garam impor. "Kebutuhan garam industri sekitar 500.000 ton dari impor sisanya dalam negeri, kalau dalam negeri untuk kebutuhan industri mamin sekitar 400.000-an," kata Adhi saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (22/2).
Jelang Puasa, Pengusaha Makanan-Minuman Butuh 500.000 Ton Garam Impor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) menyebut ketersediaan bahan baku garam untuk makanan dan minuman (mamin) jelang Ramadan masih tersendat. Ketua Umum Gapmmi, Adhi S. Lukman mengungkapkan bahwa industri mamin masih butuh sekitar 600.000 ton garam impor. "Kebutuhan garam industri sekitar 500.000 ton dari impor sisanya dalam negeri, kalau dalam negeri untuk kebutuhan industri mamin sekitar 400.000-an," kata Adhi saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (22/2).