WASHINGTON. Momentum yang dinanti-nantikan investor global akhirnya datang. Kemarin, Rabu siang (18/9) waktu Washington, bank sentral mengumumkan kebijakan tentang pengetatan stimulus. Yang menarik, nada optimistis menerpa seluruh pelaku pasar. Coba tengok hasil jajak pendapat Bloomberg menjelang detik-detik pengumuman Gubernur The Fed Ben Bernanke soal stimulus. Survei Bloomberg mengungkap, pasar optimistis The Fed bakal memangkas stimulus secara terbatas. Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg menilai: The Fed bakal mengurangi stimulus hanya US$ 5 miliar menjadi US$ 85 miliar per bulan. Padahal, sesaat pasca isu pengetatan stimulus berhembus, pasar menaksir The Fed mengurangi stimulus sebesar US$ 20 miliar.Di awal September kemarin, pasar masih meyakini The Fed akan memangkas kucuran stimulus sebesar US$ 10 miliar. Sejatinya, optimisme pasar muncul seiring membesarnya peluang Janet Yellen sebagai calon gubernur The Fed berikutnya.
Jelang putusan The Fed, bursa saham bergairah
WASHINGTON. Momentum yang dinanti-nantikan investor global akhirnya datang. Kemarin, Rabu siang (18/9) waktu Washington, bank sentral mengumumkan kebijakan tentang pengetatan stimulus. Yang menarik, nada optimistis menerpa seluruh pelaku pasar. Coba tengok hasil jajak pendapat Bloomberg menjelang detik-detik pengumuman Gubernur The Fed Ben Bernanke soal stimulus. Survei Bloomberg mengungkap, pasar optimistis The Fed bakal memangkas stimulus secara terbatas. Sejumlah ekonom yang disurvei Bloomberg menilai: The Fed bakal mengurangi stimulus hanya US$ 5 miliar menjadi US$ 85 miliar per bulan. Padahal, sesaat pasca isu pengetatan stimulus berhembus, pasar menaksir The Fed mengurangi stimulus sebesar US$ 20 miliar.Di awal September kemarin, pasar masih meyakini The Fed akan memangkas kucuran stimulus sebesar US$ 10 miliar. Sejatinya, optimisme pasar muncul seiring membesarnya peluang Janet Yellen sebagai calon gubernur The Fed berikutnya.