Jelang Ramadan 2023, Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Telah Mengamankan Stok Produk



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) telah melakukan antisipasi kenaikan permintaan menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2023. Salah satunya dengan meningkatkan produksi sapi serta melakukan pengembangan fasilitas poultry.

Mega Nurfitriyana, COO Widodo Makmur Perkasa mengatakan, jelang momen Ramadan dan Lebaran 2023, perusahaan telah mempersiapkan ketersediaan stok produk-produk untuk memenuhi permintaan konsumen.

"Ramadan adalah momentum tahunan yang menjadi peluang bagi sektor konsumer untuk bertumbuh karena didorong oleh tingkat konsumsi masyarakat yang umumnya meningkat jelang Hari Raya," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (10/2).


Untuk itu Widodo Makmur Perkasa telah melakukan antisipasi sejak awal tahun 2023. Di mana stok produk Widodo Makmur Perkasa, baik sapi ataupun ayam, sudah disiapkan dari bulan Januari lalu.

Selain itu, stok produk Widodo Makmur Perkasa juga sudah mulai di distribusikan ke seluruh jaringan dan mitra bisnis perusahaan di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga di pasar.

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Ajak UMKM Dukung Peningkatan Asupan Protein Nasional

Lebih lanjut, Mega menerangkan bahwa fokus Widodo Makmur Perkasa sekarang ini adalah dalam hal pendistribusian produk yang dapat diakses langsung oleh pasar rumah tangga. Widodo Makmur Perkasa juga melakukan pengembangan kemasan produk (packaging) yang lebih variatif.

Meski tak memberikan detail besaran peningkatan kapasitas yang bakal dilakukan, Mega mengatakan akan memastikan stok produk-produk akan aman menjelang peningkatan permintaan.

Pada tahun ini, Widodo Makmur Perkasa masih fokus pada operasional bisnis dengan cara meningkatkan utilisasi fasilitas yang ditargetkan dapat meningkatkan produksi.

Mega mengatakan khususnya unggas, di bawah lini bisnis poultry yaitu PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU), Perseroan juga telah lulus sertifikasi dari Singapore Food Agency (SFA) sebagai sarana untuk melakukan ekspor unggas.

Menurut Mega, target pendapatan Widodo Makmur Perkasa hingga akhir 2023 relatif tidak berbeda jauh dengan tahun 2022. Namun, Widodo Makmur Perkasa menargetkan laba bersih tahun 2023 sama dengan tahun 2022.

 
WMPP Chart by TradingView

Mega menjelaskan normalisasi pasca pandemi Covid-19 seiring dengan pencabutan PPKM menjadi sentimen positif bagi perseroan di mana hal ini dapat mendorong pemulihan konsumsi masyarakat.

Selain itu, secara khusus menurut OECD, rata-rata pertumbuhan konsumsi daging ayam dan daging sapi di Indonesia masing-masing diproyeksikan sebesar 2,8% dan 0,6% per tahun selama periode 5 tahun ke depan.

"Kedua hal ini tentu akan menjadi sentimen positif yang mendorong kinerja perseroan," jelasnya

Di sisi lain, sektor unggas juga masih dihadapi oleh kenaikan harga bahan baku pakan ternak imbas perang Rusia- Ukraina. Kondisi ini bukan hanya akan mempengaruhi kinerja Widodo Makmur Perkasa tetapi juga perusahaan lain di sektor unggas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari