KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furnitur dan mebel, PT Chitose Internasional Tbk (
CINT) menyatakan pada momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini, pihaknya akan fokus melakukan
clearance sales beberapa produknya. Sekretaris Perusahaan Chitose Internasional Helina Widayani memaparkan cara ini dinilai mendatangkan hasil yang bagus bagi Perseroan. Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu masyarakat mengenal produk CINT. "Pada momentum Ramadhan, kami memanfaatkan strategi penjualan dengan
clearance sales beberapa
product slow-moving dan unit terbatas. Kami jual kepada
end costumer langsung (
cash on carry), dan hasilnya cukup bagus, selain untuk fit stock juga masyarakat semakin mengenal product kita," ujarnya kepada Kontan, Senin (28/3).
Baca Juga: Bidik Pengembangan Bisnis di Kawasan IKN Baru, Simak Rencana Bisnis Chitose (CINT) Ia melanjutkan, momen Ramadhan dan Lebaran tidak memberikan pengaruh terhadap Perseroan secara signifikan. Helina mengatakan, CINT lebih fokus pada furnitur perkantoran dan sekolah, sehingga momentum Ramadhan tidak memberikan pengaruh tertentu terhadap penjualan CINT. Walau demikian, CINT mengakui pihaknya tetap memasang target tertentu dalam penjualan di masa Ramadhan tahun ini. Namun pihaknya enggan membuka angkanya dan hanya menyampaikan angkanya tidaklah besar. "Ada target penjualan, namun ini retail atau penjualan langsung, jadi secara
value tidak besar," tuturnya. Sebagai informasi, penjualan bersih CINT menurun 2,22% (yoy) menjadi Rp 195,78 miliar per kuartal III-2021. Di saat yang sama, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CINT membengkak 7.047,73% (yoy) menjadi Rp 25,86 miliar.
Mayoritas penjualan bersih CINT ditujukan ke pasar lokal sebesar Rp 174,46 miliar. Pihak CINT tak hanya mengandalkan jaringan pemasaran yang sudah terbangun lama untuk meningkatkan penjualan lokal, melainkan juga mengembangkan proyek langsung (
direct project). Mengenai target laba dan pendapatan tahun ini, CINT belum bisa membeberkan rencananya. Senada, alokasi pemakaian capex juga akan disampaikan pada
public expose Mei mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .