KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjamin harga pangan jelang Ramadan akan terkendali. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku pemerintah sudah menyiapkan strategi agar harga pangan tidak naik terlalu tinggi pada saat nanti Ramadan hingga Lebaran. "Kita kerjasama dengan gubernur, bupati, walikota bahkan dipimpin langsung Mendagri untuk memantau inflasi tiap minggu," kata Zulhas dalam Raker Kementerian Perdagangan tahun 2023, Rabu (1/3).
Zulhas mengatakan setiap daerah diwajibkan memiliki anggaran cadangan sebanyak 2% dari total anggaran daerah yang dapat digunakan sebagai pengeluaran tidak terduga. Anggaran tersebut dapat digunakan sebagai subsidi ongkos kirim bahan pangan, jika ada komoditas tertentu di wilayah tersebut yang harganya terlampau tinggi. "Misalnya bawang dari Padang datang ke Lampung ongkosnya bisa dibayar, atau telur dari Jawa datang ke Lampung itu ongkosnya diganti oleh pemerintah, sehingga harga bisa turun lagi," kata Zulhas.
Baca Juga: Nilai Tukar Petani Februari 2023 Naik Menjadi 110,53 Saat ini juga Kemendag tengah memastikan kecukupang stok pangan menjelang Ramadan. Pihaknya juga memastikan berbagai pangan yang dicukupi oleh impor semua dapat terpenuhi saat Ramadan tiba. "Saya lagi gencar untuk memastikan daging, gula, bawang putih, minyak goreng dan terigu aman karena nanti orang beli," tambah Zulhas. "Kita kerja keras ini tinggal 18 hari lagi puasa. Jadi mulai masuk yang penting tersedia," tambah Zulhas. Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyoroti beberapa kenaikan harga pangan di beberapa pekan terakhir ini, menimbulkan banyak kegaduhan emak-emak di masyarakat. Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan, menyebutkan beberapa komoditas yang cukup tinggi antara lain harga cabai rawit merah saat ini sekitar Rp 60.000 per kilo, cabai merah TW sekitar Rp 65.000 per kilo.
Sementara, harga bawang merah masih di sekitaran Rp 45.000 per kilo, bawang putih Rp 38.000 per kilo, minyakita juga masih di angka Rp 15.000 per liter. Hal yang sama harga daging, telur, ayam, gula pasir, garam juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir. "Ada beberapa catatan penting dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia adalah pertama permintaan belum naik menjelang Ramadan, permintaan menjelang ramadhan biasanya terjadi di 15 hari menjelang Ramadan dimulai. Tetapi ini masih jauh beberapa bahan pokok sudah mulai cukup tinggi harganya," kata Reynaldi.
Baca Juga: Wamenkeu: Pemerintah Akan Waspadai Peningkatan Inflasi Jelang Ramadan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat