JAKARTA. Permintaan minyak goreng terus meningkat menjelang Ramadan dan lebaran dengan kisaran 5% sampai dengan 20%. Beberapa perusahaan yang mengalami kenaikan permintaan adalah PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dengan merek Rosebrand. Selain TBLA ada juga PT Sinarmas Agro Techonology Tbk (SMAR). "Kita belum tahu berapa kenaikannya tapi yang pasti ada kenaikan penjualan," kata Investor Relation SMAR, Pinta Candra. Hal yang sama juga dialami Musim Mas. Togar Sitanggang, Senior Manager Musim Mas mengatakan, kenaikannya bisa mencapai 5% sampai 10%. Namun ia menilai kenaikan tersebut tak terlalu berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Togar menambahkan, walau permintaan naik namun perusahaan tidak akan menaikkan harga. "Harga naik bukan karna lebaran, namun memang dipengaruhi beberapa faktor seperti, kurs dollar misalnya," ungkapnya.
Jelang Ramadan konsumsi minyak goreng naik 5%-20%
JAKARTA. Permintaan minyak goreng terus meningkat menjelang Ramadan dan lebaran dengan kisaran 5% sampai dengan 20%. Beberapa perusahaan yang mengalami kenaikan permintaan adalah PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) dengan merek Rosebrand. Selain TBLA ada juga PT Sinarmas Agro Techonology Tbk (SMAR). "Kita belum tahu berapa kenaikannya tapi yang pasti ada kenaikan penjualan," kata Investor Relation SMAR, Pinta Candra. Hal yang sama juga dialami Musim Mas. Togar Sitanggang, Senior Manager Musim Mas mengatakan, kenaikannya bisa mencapai 5% sampai 10%. Namun ia menilai kenaikan tersebut tak terlalu berpengaruh pada pendapatan perusahaan. Togar menambahkan, walau permintaan naik namun perusahaan tidak akan menaikkan harga. "Harga naik bukan karna lebaran, namun memang dipengaruhi beberapa faktor seperti, kurs dollar misalnya," ungkapnya.